Penulis: ET | Editor: Ermanto
PADANG - Amal yang perlu bagi kita terutama adalah amal yang tidak putus-putusnya. Amal yang tak putus-putusnya itu salah satunya adalah sesuai dengan tugas dosen di perguruan tinggi yakni kegiatan menyampaikan ilmu yang bermanfaat yang kita harapkan menjadi amal ibadah.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili oleh Wakil Rektor III Prof. Yohandri, M.Si., Ph.D. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan secara luring pada Jumat (2/2) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang dan secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan Subuh Mubarak pada Jumat pagi ini diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) Universitas Negeri Padang.
Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Kepala UPT, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, dosen, tenaga kependidikan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Baca Juga
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Siapa Diri Kita Sebenarnya?
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Tiga Prinsip Hidup
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Keteladanan Rasulullah
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Pintu-pintu Kebaikan pada Waktu Subuh
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Integrasi Islam dan Sains
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Prof. Yohandri, M.Si., Ph.D. menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ustaz Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum., C.TM., Lb. Barbanso yang telah bersedia sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.
Ustaz Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum. dalam ceramahnya dengan topik "Hakikat Manusia: Dari Mana dan Hendak ke Mana" menyampaikan bahwa dengan nikmat iman dan nikmat Islam kita dapat melaksanakan ibadah dan dapat beribadah ke masjid dan mengikuti Subuh Mubarak ini.
Pada kesempatan itu Ustaz Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum. menyampaikan bahwa manusia pada hakikatnya (hakikat azzali) manusia berasal dari Allah dan pada hakikat makhluki, manusia adalah makhluk.
"Pada hakikatnya manusia adalah basyar dan insan dan pada hakikatnya yang diminta untuk beribadah oleh Allah adalah manusia sebagai insan," jelas Ustaz Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum.
Lebih lanjut Ustaz Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum. menjelaskan bahwa pada hakikatnya manusia adalah juga nas berarti sosial sehingga manusia yang terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
"Manusia sesungguhnya hendak ke mana? Perjalanan manusia dimulai dari alam roh, alam dunia (alam rahman), alam barzah, alam bangkit, alam hisab, dan alam akhirat (surga dan neraka)," tambah Ustaz Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum. (ET)
Komentar