Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH - Beredarnya berita tentang kelompok yang mengatasnamakan diri Forum Ulama Sumatera Barat mendukung Paslon Capres tertentu, mendapatkan reaksi sejumlah alim ulama. Diantaranya Sekum MUI Kota Payakumbuh Buya H Hannan Putra Lc MA.
Dalam keterangannya kepada awak media, Sabtu (4/2/2024), pendiri salah satu pesantren terbesar di Sumatera Barat tersebut bahkan mempertanyakan eksistensi kelompok yang menamakan dirinya Forum Ulama Sumatera Barat. Buya Hannan mengaku belum pernah mendengar nama itu sebelumnya.
"Selain soal eksistensi kelompok ini, kami juga mempertanyakan apakah yang bersangkutan tersebut memang benar ulama atau tidak? Sehingga dengan pedenya mereka menyatakan sikap mewakili ulama Sumatera Barat. Pertanyaan selanjutnya, kapan pula mereka ini di barisan 01 sehingga sekarang menyatakan diri hijrah mendukung 02?" papar Buya.
Baca Juga
- Pemprov Sumbar Bakal Bangun Kantor MUI di Komplek Masjid Raya
- BKMT Kota Payakumbuh Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina
- Qiyam Ramadhan, Puluhan Alim Ulama Se-Sumbar Berkumpul di Surau Buya Gusrizal
- MUI Payakumbuh Himbau Pengurus Masjid Hidupkan Syi'ar 10 Akhir Ramadhan
- Jelang Ramadhan, MUI Payakumbuh Minta Tempat Hiburan Berpotensi Maksiat Ditertibkan
Menurut Buya Hannan, sikap ulama di Sumatera Barat sangat jelas dalam memilih pemimpin. Sebagaimana disampaikan Ketum MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar, berpantang bagi ulama di Ranah Minang menunduk untuk mendukung kepentingan kekuasaan. "Makanya di Minang itu, keris letaknya di depan. Jika dia terpaksa harus menunduk, kerisnya harus dicabut dulu," papar beliau.
Buya Hannan sangat menyayangkan model kampanye yang merendahkan marwah para ulama untuk kepentingan kekuasaan. "Menurut kami, banyak sekali para da'i, muballigh, dan alim ulama di Ranah Minang yang tersinggung dengan model kampanye politik tak beretika ini. Sebaiknya aktor politik yang mendesain cara-cara seperti ini meminta maaf," pungkas beliau.(Do)
Komentar