Penulis: MR | Editor: Ermanto

PADANG - Tenaga pendidik seperti dosen di perguruan tinggi semoga memiliki amal yang abadi terutama dalam hal menunaikan tugas pengajaran yang merupakan mengembangkan ilmu yang bermanfaat dan semoga kita juga melakukan dengan penuh keikhlasan.

Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili oleh Dekan FBS Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan secara luring pada Jumat (16/2) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang dan secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan Subuh Mubarak pada Jumat pagi ini diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang.

Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Kepala UPT, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, dosen, tenaga kependidikan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Baca Juga

• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Siapa Diri Kita Sebenarnya?
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Tiga Prinsip Hidup
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Keteladanan Rasulullah
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Pintu-pintu Kebaikan pada Waktu Subuh
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Integrasi Islam dan Sains

Dalam sambutannya, Dekan FBS Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ustaz Dr. Syofyan Hadi, S.S., M.Ag., MA.Hum. yang merupakan dosen UIN Imam Bonjol Padang yang telah bersedia sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.

Ustaz Dr. Syofyan Hadi, S.S., M.Ag., MA.Hum. dalam ceramahnya dengan topik "Menyiapkan Amal yang Abadi" menyampaikan bahwa harta dan anak adalah perhiasan dalam kehidupan di dunia.

"Kenapa harta, anak, dan perhiasan adalah memiliki sifat yang sama karena perhiasan adalah hal selalu yang dibanggakan dalam kehidupan," kata Ustaz Dr. Syofyan Hadi, S.S., M.Ag., MA.Hum.

Lebih lanjut kata Ustaz Dr. Syofyan Hadi, S.S., M.Ag., MA.Hum., perhiasan itu memiliki sifat sebagai hal yang tidak abadi dalam kehidupan di dunia.

"Harta dan yang dibanggakan di dalam kehidupan dan pada akhirnya akan menjadi sampah atau menjadi bangkai," kata Ustaz Dr. Syofyan Hadi, S.S., M.Ag., MA.Hum.

Pada kesempatan itu Ustaz Dr. Syofyan Hadi, S.S., M.Ag., MA.Hum. menjelaskan bahwa ada harta dan anak yang akan kekal bagi seseorang di dunia ini yakni harta yang digunakan untuk amal dijalan Allah dan anak-anak yang saleh.

Selain itu kata Ustaz Dr. Syofyan Hadi, S.S., M.Ag., MA.Hum., orang-orang yang memiliki ilmu dan mengembangkan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan adalah hal yang abadi. (MR)