Penulis: ET/HA | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Festival Budaya Jepang, Bunkasai XI, yang digelar oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FBS Universitas Negeri Padang resmi dibuka oleh Prof. Dr. Remon Lapisa, ST, MT,M.Sc.Tech. Direktur Akademik Direktorat Akademik Universitas Negeri Padang di Teater Mursal Esten, Kampus FBS UNP Air Tawar Padang pada Sabtu (17/2/2024).
Dalam sambutannya Prof. Remon menyampaikan bahwa banyak hal yang dapat kita ambil dari budaya Jepang. Seperti sifat apresiasi mereka terhadap budaya. Bangsa Jepang walaupun telah maju dan modern tetap mempertahankan budaya mereka.
"Kedua bangsa Jepang terkenal dengan nilai ksatria" tambah Prof. Remon. "Mereka siap mengundurkan diri jika ada kesalahan. Kita perlu mempelajari ini," tambahnya.
Direktur Akademik UNP juga menyampaikan selamat datang kepada peserta yang akan ikut dalam 15 tangkai lomba yang dilaksanakan dalam Bunkasai XI ini. "Semoga dapat membawa hadiah pulang," ujarnya.
Sementara, Wakil Dekan I FBS UNP, Dr. Havid Ardi, M.Hum. menyampaikan bahwa festival ini rutin dilaksanakan Prodi Pendidikan Bahasa Jepang FBS UNP. Ia juga menyebutkan bahwa dengan festival ini kita dapat mengenal budaya Jepang dan bahasa Jepang melalui beragam aktivitas, seperti Obake, cosplay, lomba Kana, Kanji, bahkan lomba makan ramen dll.
Dr. Havid juga menyebutkan Prodi Pendidikan Bahasa Jepang melalui program MBKM telah mengirim mahasiswa untuk magang 1-2 semester ke Jepang. "Tentu ini pengalaman yang sangat berharga. Jadi bagi adik-adik siswa SLTA dapat memilih Prodi Pendidikan Bahasa Jepang dalam SNBP yang dibuka 14-28 Februari 2024 ini," tambahnya.
Dalam pembukaan ini turut hadir Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Jepang, Damaiyani, S.S., M.Pd. yang menjelaskan beragam kegiatan dalam Bunkasai XI ini. Juga hadir memberikan sambutan Kepala Departemen Bahasa dan Sastra Inggris, Dr. Yuli Tiarina, M.Pd.
"Bunkasai ini diselenggarakan dari tanggal 17-18 Februari 2024 di Medan nan Balinduang FBS UNP dan Gedung FBS. Kita dapat menyaksikan beragam budaya jepang, baik makanan, pakaian, dan beragam kegiatan lain, bahkan terdapat berbagai stand kuliner," tambah Dr. Yuli Tiarina, M.Pd. (ET/HA)
Komentar