Untuk Penyempurnaan Rancangan Awal RKPD 2025,Pemko Bukittinggi Gelar FKP

Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Untuk mendapatkan masukan dan saran penyempurnaan penyusunan Rancangan Awal RKPD Kota Bukittinggi tahun 2025, Pemko Bukittinggi melalui Bapelitbangda menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)

Kegiatan FKP tersebut telah selesai dilaksanakan serta tokoh agama itu,digelar di balairung Rumah Dinas Walikota Bukittinggi, Senin,(26/02/2024) lalu, dihadiri Sekretaris Daerah Martias Wanto,Seluruh Kepala SKPD,Kepala Bagian Sekretariat Daerah, Camat, Kepala Kelurahan, dan Instansi vertikal, perguruan tinggi, BUMN, BUMD, Swasta serta perbankan, Lembaga profesi, organisasi masyarakat, LSM, Niniak Mamak, dan Bundo Kanduang.

Pada kesempatan itu, Kabid PPEPD Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) selaku Ketua Pelaksana dalam laporannya mengatakan, tujuan pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD kota Bukittinggi tahun 2025 adalah untuk mendapatkan masukan dan saran penyempurnaan penyusunan Rancangan Awal RKPD Kota Bukittinggi tahun 2025.

Baca Juga


Walikota Bukittinggi Erman Safar yang diwakili Sekretaris daerah Martias Wanto mengharapkan, melalui forum konsultasi publik rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (FKP-RKPD) dapat mengukur dan memberikan ruang atau koridor yang akan dikerjakan oleh pemerintah tahun depan dan tahun-tahun berikutnya.

"Melalui FKP RKPD juga dapat melihat sejauh mana rancangan tersebut tercapai," ujar Sekda.

Sementara Kepala Bapelitbangda, Robby Novaldi menyampaikan, secara sistematis RKPD menjadi patokan untuk mencapai tujuan.

Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah juga menyusun RKPD sesuai dengan sumber daya yang ada, melalui transfer keuangan dari pusat yang sedang dalam tahap penyusunan anggaran.

Maka Pemko Bukittinggi memproyeksikan dengan melihat target-target pendapatan asli daerah tahun sekarang.

"Transfer pusat dan pembiayaan tahun ini maka kita proyeksikan di tahun 2025 keuangan kita lebih kurang senilai Rp. 800 Miliyar. Inilah yang menjadi rancangan dilihat melalui prioritas daerah kita," katanya.

Selanjutnya target dan capaian dalam indikator makro dan pembangunan dalam bidang ekonomi ditahun 2020 terdampak Pandemi mengalami penurunan namun di tahun 2022 sudah mengalami peningkatan dan untuk tahun 2023 kita masih menunggu realisnya.

Sementara itu dalam indikator makro dan pembangunan tingkat kemiskinan di Kota Bukittinggi tahun 2023 dalam RKPD ditargetkan 4,84 persen, namun hasilnya tingkat kemiskinan di tahun 2023 tersebut mencapai 4.11 persen, maka di tahun 2025 Pemerintah Kota Bukittinggi mentargetkan tingkat kemiskinan di kota Bukittinggi sebesar 3.99 persen.

Selanjutnya nasumber Dr. Fajri Muharja menyampaikan kajian dilihat dari ekonomi Kota Bukittinggi 2010-2022, volume ekonomi masih tergolong kecil di Sumatera Barat untuk ukuran kota yang sudah terkenal sejak lama. Kota terpadat di Sumbar dengan lahan terbatas.

Kota Bukittinggi dengan pertumbuhan ekonomi tinggi. JikaRancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Bukittinggi 2025 dibahas dalam FKP

Bukittinggi , editor,- Pemko Bukittinggi melalui Bapelitbangda menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) membahas Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.

FKP yang dipimpinnya Sekretaris Daerah Martias Wanto,dengan narasumber dari Universitas Andalas, Dr. Fajri Muharja,diikuti SKPD, seluruh Kepala Bagian Sekretariat Daerah, seluruh Camat dan Kelurahan, Instansi vertikal, perguruan tinggi, BUMN, BUMD, Swasta dan perbankan, Lembaga profesi, organisasi masyarakat, LSM, dan Niniak Mamak, Bundo Kanduang, serta tokoh agama itu,digelar di balairung Rumah Dinas Walikota Bukittinggi, Senin,(26/02/2024).

Menurut Rony,Kabid PPEPD Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) selaku Ketua Pelaksana dalam laporannya mengatakan, tujuan pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD kota Bukittinggi tahun 2025 adalah untuk mendapatkan masukan dan saran penyempurnaan penyusunan Rancangan Awal RKPD Kota Bukittinggi tahun 2025.

Walikota Bukittinggi Erman Safar yang diwakili Sekretaris daerah Martias Wanto mengharapkan, melalui forum konsultasi publik rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (FKP-RKPD) dapat mengukur dan memberikan ruang atau koridor yang akan dikerjakan oleh pemerintah tahun depan dan tahun-tahun berikutnya.

"Melalui FKP RKPD juga dapat melihat sejauh mana rancangan tersebut tercapai," ujar Sekda.

Sementara Kepala Bapelitbangda, Robby Novaldi menyampaikan, secara sistematis RKPD menjadi patokan untuk mencapai tujuan.

Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah juga menyusun RKPD sesuai dengan sumber daya yang ada, melalui transfer keuangan dari pusat yang sedang dalam tahap penyusunan anggaran.

Dikatakannya, Transfer pusat dan pembiayaan tahun ini, proyeksikan pada tahun 2025 keuangan kota Bukittinggi lebih kurang senilai Rp. 800 yang di Miliyar. Inilah yang menjadi rancangan dengan melihat prioritas daerah, katanya.

Lebih lanjut Robby Novaldi menjelaskan, target dan capaian dalam indikator makro dan pembangunan dalam bidang ekonomi ditahun 2020 terdampak Pandemi mengalami penurunan namun di tahun 2022 sudah mengalami peningkatan dan untuk tahun 2023 kita masih menunggu realisnya.

Sedangkan dalam indikator makro dan pembangunan tingkat kemiskinan di Kota Bukittinggi tahun 2023 dalam RKPD ditargetkan 4,84 persen, namun hasilnya tingkat kemiskinan di tahun 2023 tersebut mencapai 4.11 persen, maka di tahun 2025 Pemerintah Kota Bukittinggi mentargetkan tingkat kemiskinan di kota Bukittinggi sebesar 3.99 persen, pungkasnya.

( Yus)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru