PADANG - Beberapa hari lagi kita akan melaksanakan ibadah puasa dan ibadah puasa sebagai ibadah wajib untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan secara luring pada Jumat (8/3) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang dan secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan Subuh Mubarak pada Jumat pagi ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang.
Lebih lanjut kata Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. untuk memasuki bulan suci Ramadan marilah kita sivitas akademika Universitas Negeri Padang untuk saling bermaafan semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah dan mari kita selalu berbuat kebaikan.
Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Kepala UPT, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, dosen, tenaga kependidikan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ustaz Drs. Ardi, M.Si. yang merupakan dosen FMIPA Universitas Negeri Padang yang telah bersedia sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.
Ustaz Drs. Ardi, M.Si. dalam ceramahnya dengan topik "Kekhususan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan" menyampaikan bahwa di dalam Hadis Rasulullah dinyatakan bahwa semua ibadah adalah untuk kepentingan kita, namun khusus untuk ibadah puasa di bulan Ramadhan dinyatakan Allah adalah untuk-Nya."Allah secara khusus menyampaikan bahwa sesungguhnya ibadah puasa itu adalah Allah dan Allah yang akan membalasinya," jelas Ustaz Drs. Ardi, M.Si.
Lebih lanjut kata Ustaz Drs. Ardi, M.Si., kekhususan pelaksanaan ibadah puasa sesungguhnya tidak terlihat secara fisik dan tidak terlihat oleh siapapun dan semestinya seseorang yang sedang berpuasa bisa saja makan dan minum tanpa dilihat oleh orang lain tetapi tidak dilakukan karena sangat sadar hal itu diketahui oleh Allah.
"Salah satu nilai ibadah puasa adalah nilai kejujuran. Kesadaran untuk jujur dengan diri sendiri dan yakin semua perbuatan manusia adalah maha diketahui oleh Allah," jelas Ustaz Drs. Ardi, M.Si. (ET)
Editor :