Penulis: Andes/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P menjadi khatib Salat Jumat di Masjid Agung Manarul 'Ilmi Islamic Centre Padang Panjang, Jumat (8/3/2024).
Turut hadir, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP, Pj. Sekdako, Dr. Winarno, M.E, Ketua MUI Padang Panjang, Zulhamdi, Lc, MA serta Ketua Badan Pengelola Islamic Centre (BPIC), Ir. Nasrul Yahya.
Dalam khotbahnya, Mahyeldi menyampaikan, bulan puasa merupakan sebuah ajang bagi umat Islam untuk menuju puncak ketakwaan.
Baca Juga
- Plt Gubernur Sumbar Minta Seluruh Pihak Perhatikan Detail Kecil yang Dapat Menghambat Pilkada
- Plt Gubernur Sumbar: Fisik 85 Persen, Peresmian Jalan Tol Padang-Sicincin Pekan Kedua Desember
- Patung Bung Hatta di SMPN 1 Padang Diresmikan, Ini Pesan Plt Gubernur Sumbar
- Plt Gubernur Sumbar Ingatkan Lagi Pentingnya Meneladani Pahlawan Bangsa
- Gunung Marapi Status Siaga, Plt Gubernur Sumbar: Warga Diminta Tak Beraktivitas dalam Radius 4,5 KM
"Kita sangat memahami bahwasannya bulan Ramadan adalah bulan istimewa yang akan mengantarkan kita menjadi orang yang bertakwa," ucapnya.
Menurutnya, orang yang bertakwa adalah orang yang paling mulia. Kemuliaan bagi orang yang bertakwa yaitu Allah mudahkan urusannya. Ketika menghadapi suatu masalah selalu ada jalan keluar yang Allah berikan. Rezeki yang datangnya tanpa terkira-kira. Serta Allah tutupi segala kesalahannya dan berikan balasan surga.
"Agar kemuliaan tersebut kita dapatkan, maka Allah SWT datangkan bulan Ramadan. Begitu banyak kemuliaan yang Allah sediakan di bulan Ramadan. Satu-satunya bulan yang sangat kita harapkan," ungkapnya.
Agar mendapatkan kemuliaan Ramadan tersebut, tambahnya, maka berpuasalah kita seperti bagaimana Rasulullah berpuasa. Ber-Ramadan-lah kita seperti Rasullullah ber-Ramadan. Laksanakanlah dengan keimanan. Insyaallah derajat muttaqin akan menjadi milik kita.
"Marilah tingkatkan frekuensi ibadah kita dibulan Ramadan. Ibadah salat malam dan tarawih kita atur sedemikian rupa.
Perbanyak waktu di masjid. Iktikaf, zikir, tilawah, infak, sedekah serta amalan lainnya," ajak Mahyeldi. (Andes/Lex)
Komentar