Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Pemko Bukittinggi gelar pembinaan statistik sektoral Bukittinggi 2024, di Hotel Grand Bunda, Selasa kemaren.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi, diwakili Sekda, Martias Wanto, didampingi Kabid Statistik dan IKP Diskominfo, Ramon Arisa Putra, mengatakan, data merupakan aset penting bagi pembangunan suatu daerah.

Perencanaan yang tepat adalah perencanaan berbasis data, sehingga pembangunan yang berhasil itu, merupakan pembangunan berbasis perencanaan yang tepat, jelas Sekda

Baca Juga

• Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
• Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
• Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
• Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
• Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima

Lebih lanjut Sekda Martias Wanto mengatakan, tahun 2023 Bukittinggi menjadi kota dengan kenaikan IPM tercepat di Sumbar. Bukittinggi juga jadi kota dengan upaya penekanan angka kemiskinan terbesar di Sumbar, Ini data.

Keberhasilan ini, sesuai arahan Bapak Wali Kota untuk lebih prioritaskan pembangunan ekonomi masyarakat dibanding pembangunan fisik. Ini tentu diawali dengan perencanaan yang tepat, melalui data yang akurat, pungkasnya.

Sementara Kepala BPS Bukittinggi, Abdi Gunawan menyampaikan, kegiatan ini menjadi salah satu langkah untuk mensukseskan program satu data. Pembinaan statistik sektoral ini merupakan upaya untuk mencapai program satu Indonesia.

Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang perwakilan dari SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi.

BPS Kota Bukittinggi dari tahun 2020 terus berkomitmen untuk membantu satuan kerja atau OPD di Kota Bukittinggi untuk memaksimalkan penyajian pengelolaan data statistik, ungkap Abdi Gunawan

( Yus)