PADANG - Dalam menjawab tantangan peningkatan SDM di era yang semakin kompleks, kita harus memahami dan mengantisipasi megatren global yang akan membentuk landscape masa depan. Salah satu megatrend utama adalah kemajuan teknologi yang pesat.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. dalam pidato wisuda ke-134 berjudul "Peran Aktif Universitas Negeri Padang dalam Mempersiapkan Generasi Emas Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Sumatera Barat" yang dilaksanakan pada Sabtu (30/3) bertempat di Auditorium Kampus UNP Air Tawar Padang.
Pada prosesi Wisuda Ke-134 tersebut, Universitas Negeri Padang mewisuda sebanyak 2329 orang lulusan yakni sebanyak 1.164 orang lulusan pada hari pertama dan sebanyak 1.165 orang lulusan pada hari kedua.
Pada kesempatan itu, Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan bahwa teknologi telah menjadi pendorong utama perubahan, mengubah cara kita bekerja, belajar, dan berinteraksi satu sama lain.
"Pada tahun 2045, perkembangan dalam kecerdasan buatan, bioteknologi, dan energi terbarukan akan memainkan peran penting dalam mengubah wajah dunia. Untuk mempersiapkan SDM yang tangguh dan adaptif, penting bagi lembaga pendidikan untuk terus mengintegrasikan teknologi dalam kurikulum dan memberikan pelatihan yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan," tambah Rektor Rektor Prof. Ganefri, Ph.D.
Lebih lanjut Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. menjelaskan bahwa Universitas Negeri Padang memegang peran yang sangat penting dalam mengembangkan SDM untuk menyambut Indonesia Emas 2045, terutama di Provinsi Sumatera Barat yang merupakan salah satu lumbung pemikir dan cendekiawan nasional.Kata Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. lagi, berdasarkan data yang dirilis oleh BPS Sumbar (2024), bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 mencapai 75,64, meningkat 0,48 poin (0,64 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (75,16).
"Dengan pencapaian yang dinamis dalam bidang pendidikan seperti angka melek huruf yang mencapai 99.71% pada tahun 2023, Angka Putus Sekolah yang rendah hanya sebesar 1.78% pada tahun 2022, dan Angka Partisipasi Sekolah yang tinggi mencapai 84.33%, hal ini mengindikasikan adanya potensi SDM yang unggul," tukuk Rektor Prof. Ganefri, Ph.D.
Selain itu, Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. juga menyampaikan bahwa Universitas Negeri Padang telah membuktikan kemampuannya untuk menghasilkan lulusan berkualitas, siap kerja, dan memberikan dampak positif pada masyarakat Sumatera Barat.
"Di antara peran Universitas Negeri Padang adalah dengan aktif mengemban dan mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya untuk Pembangunan SDM di Provinsi Sumatera Barat," jelas Rektor Prof. Ganefri, Ph.D.
Editor :