Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH - Dengan maraknya saat ini terjadi kecurangan pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar umum,pada beberapa wilayah telah terjadi tindak pidana dan praktik kecurangan yang terjadi di SPBU diantaranya kejadian BBM dicampur air.
Untuk itu dalam rangka menjaga sitkamtibmas yang kondusif menjelang pelaksanaan mudik Lebaran 1445 H, Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, S.I.K., M.-. memerintahkan kepada Jajaran Sat Lantas Polres Payakumbuh untuk melakukan pengecekan ke seluruh SPBU serta memastikan tidak ada praktik-praktik kecurangan sekaligus memastikan masyarakat dapat terlayani dengan baik,serta memberikan himbauan kepada pengusaha SPBU agar tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen/masyarakat serta mengintensifkan patroli dialogis ke SPBU untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas.
Hal itu disampaikan Kapolres Payakumbuh AKBP. Wahyuni Sri Lestari melalui Kasat Lantas AKP. Firdaus saat melaksanakan kegiatan patroli pada daerah rawan terjadinya gangguan Kamtibmas seperti terjadinya macet dan laka lantas hingga ke SPBU, Kamis (28/3/2024) malam.
Baca Juga
- Pj Wako Suprayitno Turun Lansung Dalam Pembersihan APK Dalam Masa Tenang Pilkada 2024
- Wirman Putra Dilantik Sebagai Ketua DPRD Kota Payakumbuh 2024-2029
- Bawaslu Kota Payakumbuh Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang
- Gerak Cepat Pemko Payakumbuh,Sekdako Rida Ananda Serahkan Bantuan Korban Kebakaran
- Pj Wako Suprayitno Pimpin Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak 2024
Polres Payakumbuh mengimbau agar operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) untuk tidak melakukan praktik kecurangan kepada konsumen yang melakukan pengisian bahan bakar.
"Salah satu tugas rutin personil kepolisian selain penjagaan, pengamanan dan pengawalan adalah melakukan patroli. Kita bisa melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini perbuatan melawan hukum," sebut AKP Firdaus.
Terkait agenda patroli yang dilaksanakan personil Polres Payakumbuh ke SPBU, AKP Firdaus menerangkan bahwa kehadiran personil lalu lintas disana untuk mengantisipasi kemacetan jika ada antrian pengisian bahan bakar serta memberikan himbauan untuk tidak melakukan praktik kecurangan kepada pihak operator SPPBU maupun konsumen yang melakukan pengisian bahan bakar.
Tidak dapat dipungkiri beberapa praktik kecurangan seperti mengisi BBM menggunakan tanki siluman dan jerigen, scan barcode tidak sesuai dengan jenis kendaraan, pengisian BBM subsidi tidak kepada peruntukanya bahkan disinyalir ada praktik pencampuran BBM dengan air serta beberapa praktik curang lainya yang tengah menjadi fenomena krusial ditengah-tengah masyarakat.
"Apalagi jelang lebaran Idul Fitri, diperkirakan permintaan dan penggunaan bahan bakar di Kota Payakumbuh akan meningkat.
Hal ini disebabkan akan adanya arus mudik dan balik yang mana Kota Payakumbuh merupakan salah satu jalur lintas penghubung antara Provinsi Riau dan Sumbar. Untuk itu sedari sekarang kita akan selalu mengintensifkan pelaksanaan patroli," pungkas Kasat Lantas AKP Firdaus.(Do)
Komentar