Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Salah satu cara qiyam (mendirikan) malam Ramadhan adalah dengan mentadabburi ayat-ayat Al-Qur'an. Maka pada malam ke-26 Ramadhan 1445H, alim ulama dari penjuru Kota dan Kabupaten se-Sumatera Barat berkumpul di Surau Buya Gusrizal, Kamis (4/4/2024). Mereka duduk bersama untuk berganti-gantian mentadabburi Al-Qur'an.
Majelis Tasmi' dan Tadabbur Al-Qur'an yang dipimpin langsung Ketua Umum MUI Sumatera Barat, Buya Dr H Gusrizal Gazahar tersebut dipadati jamaah yang datang dari berbagai kota. Turut hadir sejumlah ketua MUI Kabupaten/ Kota dan da'i-da'i kondang Ranah Minang.
Menurut Buya Gusrizal, tadabbur Ramadhan tahun ini yang mengupas potret "fata" (anak muda) dalam Surat Al-Kahfi, adalah satu "pe-er" besar ummat hari ini. Bagaimana melahirkan generasi secemerlang dan sekokoh pemuda Al-kahfi tersebut.
Baca Juga
- Pemprov Sumbar Bakal Bangun Kantor MUI di Komplek Masjid Raya
- BKMT Kota Payakumbuh Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina
- MUI Payakumbuh Himbau Pengurus Masjid Hidupkan Syi'ar 10 Akhir Ramadhan
- Jelang Ramadhan, MUI Payakumbuh Minta Tempat Hiburan Berpotensi Maksiat Ditertibkan
- Buya Hannan Sayangkan Pihak yang Framing Ulama Sumbar Dukung 02
"Ini satu pelajaran dari tadabbur kita malam ini, jangan biarkan anak-anak muda kita mencari jalan sendiri," pesan beliau.
Sementara Ketua MUI Padang Panjang, Buya Zulhamdi memaparkan bagaimana mengokohkan generasi muda dengan tuntunan Al-Qur'an. Beliau mengupas kalimat (tidak bengkok) dan (bimbingan yang lurus) dalam Surat Al-kahfi. Seperti itulah potret generasi yang nanti akan dihasilkan Al-Qur'an.
Acara yang berakhir pukul 2.00 WIB dini hari tersebut dilanjutkan dengan shalat tahajjud berjamaah. Shalat diimami Ustadz Taufik yang merupakan Imam Masjid Raya Bukittinggi. Setelah melepaskan dahaga ilmu dan ibadah, jamaah yang hadir pun dijamu dengan hidangan berbuka dan sahur.(Do)
Komentar