Penulis: Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang bagikan masker dan lakukan edukasi dampak erupsi Gunung Marapi kepada pasien dan pengunjung di rumah sakit itu, Selasa (2/4/2024).
Dihadiri Direktur RSUD, dr. Lismawati R, M.Biomed, Sp.PA dan Kabid Penunjang, Herki Toni, SKM, MARS, masker dibagikan kepada pasien rawat jalan dan pengunjung di ruang tunggu poliklinik.
Lismawati mengimbau mereka untuk selalu menjaga kesehatan, apalagi dalam keadaan erupsi Gunung Marapi yang akan berdampak terhadap kesehatan. Dengan cara memakai masker jika keluar rumah dan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Baca Juga
- Gunung Marapi Kembali Erupsi, Pemko Padang Panjang Bagikan Masker kepada Warga
- Padang Panjang Terpapar Abu Vulkanik Marapi, BPBD Kesbangpol Kembali Bagikan Masker
- Abu Vulkanik Marapi Masih Turun, BPBD Kesbangpol Padang Panjang Kembali Bagikan Masker
- Antisipasi Abu Erupsi Gunung Marapi, Pemko Padang Panjang Bagikan 6.000 Masker
- Lindungi Warga Akibat Kabut Asap, 26 Ribu Masker Dibagikan Pemko Padang
"Bencana dapat terjadi kapan pun dan jangan panik. Harus tetap waspada. Jangan dengarkan berita yang belum ada kepastiannya. Tetap ikuti arahan dari pemerintah," sampainya.
Sementara dr. Yenny Muchtar, Sp.P dalam edukasinya menjelaskan, penyakit yang perlu diwaspadai dari erupsi Marapi, yaitu Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Infeksi Saluran Pernafasan Bawah (pneumonia dan bronkhitis).
"Lalu, alergi, radang atau iritasi pada mata. Alergi, infeksi atau iritasi pada kulit. Gangguan saluran pencernaan. Perburukan dari penyakit kronik baik karena daya tahan tubuh yang turun maupun karena stres atau panik," paparnya.
Secara umum, tambahnya, dampak letusan Gunung Marapi adalah abu vulkanik dan gas yang bisa mengakibatkan iritasi pada kulit, mata dan saluran pernafasan.
Langkah-langkah pencegahan yang perlu diketahui masyarakat untuk mencegah penyakit akibat letusan Gunung Marapi, imbuhnya, Hindari keluar rumah bila tidak memiliki keperluan. Bila terpaksa keluar rumah, gunakan pelindung seperti helm, masker dan kacamata pelindung
"Lalu menutup sarana air atau sumur gali terbuka dan penampungan air yang terbuka agar tidak terkena debu. Mencuci dengan bersih semua makanan, buah dan sayur. Menyiram debu yang ada di lantai dan pekarangan rumah agar tidak beterbangan," terangnya.
Selain itu, segera cari pengobatan ke sarana pelayanan kesehatan bila terdapat keluhan kesehatan seperti batuk, sesak napas, iritasi pada mata dan kulit. Bagi masyarakat yang memiliki penyakit kronik, pastikan obat rutin harus selalu dikonsumsi. Selalu terapkan PHBS.
Pasien dan pengunjung tampak antusias dalam kegiatan ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan serta membiasakan diri untuk selalu hidup bersih dan sehat. (Lex)
Komentar