Penulis: HA/ET | Editor: Ermanto
PADANG - Seminggu sudah bulan Ramadhan meninggalkan. Bulan yang melatih kita untuk mengagungkan Allah dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Pasca Ramadhan tentunya kita seharusnya dapat mengimplementasikan yang telah kita latih selama Ramadhan, seperti membaca Al Quran, sholat, dan ibadah lainnya.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili oleh Sekretaris Universitas Negeri Padang, Dr. Erian Joni, S.Sos., M.Si. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan secara luring pada Jumat (19/4) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang dan secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan Subuh Mubarak pada Jumat pagi ini diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang.
Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Kepala UPT, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, dosen, tenaga kependidikan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Baca Juga
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Siapa Diri Kita Sebenarnya?
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Tiga Prinsip Hidup
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Keteladanan Rasulullah
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Pintu-pintu Kebaikan pada Waktu Subuh
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Integrasi Islam dan Sains
Dalam sambutannya, Sekretaris Universitas Dr. Erian Joni, S.Sos. M.Si.menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ustaz H. Solsafad, S.Pd.I., M.A. yang telah bersedia sebagai penceramah dan terima kasih kepada Pimpinan FBS sebagai pelaksana kegiatan Subuh Mubarak bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.
Ustaz H. Solsafad, S.Pd.I., M.A. dalam ceramahnya dengan topik "Implementasi Ramadan dalam Kehidupan" menyampaikan bahwa dalam Ramadhan kita berlatih melaksanakan berbagai ibadah untuk membesarkan Allah SWT dan kita merendahkan diri kita kembali.
Lebih lanjut Ustaz H. Solsafad, S.Pd.I., M.A. menyampaikan bahwa di dalam surat Al-Baqarah 185 dan 186 dijelaskan barang siapa di antara kamu mendapati bulan itu, maka berpuasalah. "Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
"Tentunya pasca ramadhan kita seharusnya tidak bergeser. Kebiasaan yang telah dilatih selama ramadhan agar kita tidak menjadi orang yang merugi," tegas Ustadz Solsafad yang merupakan Ketua Bidang di MUI Sumatera Barat.
Selain itu, kata Ustaz H. Solsafad, S.Pd.I., M.A., maka agar kita tidak merugi kita tentu harus menjaga ibadah kita. Terdapat beberapa hal dapat menggeser ibadah kita, seperti harta dan keturunan. Maka implementasikan nilai-nilai dan semangat ramadhan agar tidak menggeser ibadah kita setelah ramadhan ini berlalu.
"Dengan demikian pada bulan Ramadan yang merupakan bulan yang melatih kita beribadah dengan maksimal maka jangan lah kita merugi karena dilalaikan oleh harta, keturunan, sebagai kesibukan kita" tutup Ustaz H. Solsafad, S.Pd.I., M.A. . (HA/ET)
Komentar