Obat Demam Panas, Daun Jarak dan Kelor Bahan Ampuh Pengobatan Tradisional di Kota Padang

Penulis: Putri Ayuni | Editor: Marjeni Rokcalva

DALAM masyarakat sendiri sebenarnya terdapat suatu dinamika yang membuat mereka mampu bertahan dalam keadaan sakit dan hal ini merupakan Potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan derajat kesehatanya. Potensi yang berarti kemampuan, daya, kesangupan kekuatan yang dapat di Kembangkan untuk meningkatkan derajat.

Selama ini perkembangan pelayanan Kesehatan tradisional dan alternatif tampak semakin pesat dan masyarakat, hal ini mulai terlihat memakai pengobatan dan obat tradisional ketika sakit. Perkembangan Ini telah mendorong pertumbuhan usaha dibidang obat tradisional, mulai dari Budidaya tanaman obat, industri obat, dan distribusi.

Akhir-akhir ini banyak Muncul penyakit-penyakit baru yang belum ditemukan obatnya hal ini Membuat cemas masyarakat pada hal bahan-bahan untuk obat tradisional yang Berkasiat obat banyak terdapat di Seluruh pelosok Tanah Air meskipun masih Belum dimanfaatkan secara optimal untuk pengobatan penyakit hal ini berarti Obat tradisional memiliki potensi bersar dalam pelayanan kesehatan.

tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan untuk menunjang pembangunan kesehatan sekaligus untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Obat tradisional ini tentunya sudah diuji bertahun-tahun bahkan berabad-abad sesuai dengan perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia,.2Umat Islam sangat meyakini bahwa manusia bisa hidup karena adanya ruh. Boleh dibilang, ruh yang bersemayam di dalam jasad kasar manusia adalah hidup itu sendiri. Mengetahui lebih jauh tentang ruh ini, misalnya subtansi atau hakekatnya, kita tidak bisa secara langsung melakukan pengobatan tradisional ini dengan sembarangan atau melakukan pengobatan dengan tahap 2 media sekaligus.

Istilah penyembuhan spiritual, menurut Fazlur Rahman, menunjukkan dua makna yang berbeda, meskipun keduanya berkaitan satu sama lain dan terkadang sulit untuk dibedakan. Istilah penyembuhan spiritual bermakna keyakinan pada penyembuhan secara spiritual, etis, dan psikologis terhadap penyakit, baik fisik maupun psikis. Penyakit fisik dapat disembuhkan misalnya dengan membaca al-Qur'an atau doa-doa.

Keyakinan ini diakui secara luas oleh sebagian besar kalangan pengobatan islam, dan bahkan dalam tradisi pengobatan ilmiah atau medis.Selanjutnya penyembuhan spiritual bermakna keyakinan bahwa penyakit mental atau ganggungan jiwa yang disebabkan oleh kekuatan supranatural. Dalam masyarakat Yunani kerasukan roh jahat dipercaya secara luas dan pendeta-pendeta Kristen mengklaim dapat menyembuhkan penyakit semacam itu. Kepercayaan serupa ini lazim dijumpai di Timur Tengah, India, dan mungkin di seluruh dunia, terutama di kalangan pengobatan rakyat

Pengobatan modern dan pengobatan tradisional terletak pada cara mereka mengobati dan memahami suatu penyakit. Pengobatan medis memandang penyakit hanya sebagai suatu kondisi biologis yang ditandai dengan kelainan pada fungsi atau struktur organ-organ tertentu atau seluruh sistem organ. Sedangkan pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional menganggap penyakit lebih dari itu selain biologis mereka juga melibatkan aspek spiritual, psikologis dan sosial tertentu dari orang yang terkena. Ini yang kadang-kadang sering diabaikan oleh pengobatan modern sedangkan.

Pengobatan terhadap penyakit fisik dan non-fisik telah dipraktekkan pada zaman Rasulullah SAW, yakni ketika Rasulullah saw. menganjurkan kepada para sahabatnya untuk mengurangi porsi makan yang berlebih-lebihan. Dalam penelitian modern telah didapatkan bahwa makan dengan porsi sedikit dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung, dapat memaksimalkan sistem metabolisme tubuh, memaksimalkan sistem pencernaan, dan membuat harapan hidup lebih lama. Dengan demikian, cara atau metode pengobatan secara tersirat telah dideskripsikan dalam Al-Qur'an, seperti Allah SWT. sangat melarang untuk melakukan perbuatan atau tindakan yang berlebih-lebihan, termasuk dalam mengkonsumsi makanan. Begitu pula, berkaitan dengan pelaksanaan puasa. Orang yang senang dan sering melakukan puasa, akan terjadi peremajaan sel dalam tubuhnya. Begitu pun dengan seringnya melakukan puasa, maka pikiran akan melambat, akan tetapi dampak itu akan membawa kepada kejernihan berpikir.

Pengobatan tradisional sejak dahulu nenek moyang kita telah menciptakan berbagai ramuan obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan untuk mengobati sakit atau memelihara kesehatan. Tradisi tersebut di antaranya Tertulis dalam naskah-naskah kuno yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya di sebutkan berbagai jenis penyakit yang sering di derita masyarakat dan berbagai jenis tumbuhan yang di ramuh untuk obatnya. Dalam perkembangannya,hasil riset para ahli mengugkapkan bahwa herbal yang digunakan dalam pengobatan tradisonal terebut terkandung berbagai zat yang bermanfaat bagi kesehatan.

Dari hasil penelitian di ketahui bahwa system pengetahuan tentang pengobatan tradisional di kota Padang Kecematan Nanggalo Kurao Pagang ini memiliki cara sistem pengobatan yang unik, pengobatan tradisional yang ada di kota Padang ini lebih tepatnya di daerah berok tunggul Hitam. Memiliki beberapa pengobatan khusus atau pengobatan tradisional yang masih melekat dari dahulunya hingga sekarang, salah satu pengobatan tradisional yaitu dalam mengatasi penyakit demam campak, demam campak sendiri yaitu penyakit menular yang radiasi kan pada sistem kekebalan tubuh Penyakit ini sering terjadi pada masyarakat umum karena suhu badan yang cenderung tinggi dan menyebabkan ruang tampak pada tubuh penyakit demam campak ini efeknya pada tubuh yaitu terjadinya gatal-gatal yang sangat dahsyat demam campak sendiri cara pengobatannya yaitu memakai daun jarak atau daun kelor dalam bahasa Indonesianya.

Seperti yang sudah dijelaskan daun jarak atau daun kelor ini memiliki khasiat yang sangat manjur Pada pengobatan demam campak itu sendiri, daun jarak ini banyak dipakai oleh masyarakat berok tunggul Hitam yang mana masyarakat mempercayai menggunakan daun jarak akan mempermudah penyembuhan terhadap demam campak itu sendiri. Penggunaan daun jarak atau daun kelor ini yaitu direndam menggunakan air hangat daun akan diambil sebanyak 7 helai atau harus berjumlah ganjil, daun jarak ini akan dimasukkan ke dalam air hangat dan dibacakan mantra oleh para ketua atau bisa disebut dengan mak etek.

Setelah daun kelor atau daun jarak dibaca mantra oleh para tetua atau Mak Etek maka daun tersebut akan diletakkan di atas jidat si penderita demam campak tersebut, apabila si penderita demam campak melakukan tahap-tahap dalam pemakaian daun jarak maka demam campak akan segera sembuh atau hilang.

Daun kelor atau daun jarak memiliki banyak fungsi atau banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari daun jarak ini kebanyakan masyarakat mengetahui untuk dijadikan obat, daun jarak atau daun kelor memiliki ciri-ciri daun yang lebar dan memiliki tangkai yang simetris atau tipis serta pembentukan tulang daun yang yang kecil dan daun kelor atau daun jarak sendiri memiliki bentuk daun yang berpola atau berlobang-lobang, tidak hanya penyakit demam campak yang akan disembuhkan oleh daun jarak atau daun kelor tetapi penyakit lainnya juga ada menggunakan pengobatan tradisional yaitu salah satunya penyakit luka pada tubuh.

Penyakit luka pada tubuh ini merupakan penyakit yang sederhana Penyakit ini terjadi ketika manusia lagi terjatuh atau mengalami kecelakaan ringan seperti kecelakaan jatuh dari motor, tersandung, kecelakaan ringan seperti terkena kaca atau luka pada tubuh lainnya. Cara pengobatan luka pada tubuh ini masyarakat berok Tunggul Hitam sering memakai daun betadin, daun betadin ini merupakan daun yang akan dipakai pada luka tubuh cara pengobatannya yaitu mematahkan tangkai daun betadin maka batang daun tersebut akan mengeluarkan getah bening dengan tekstur sedikit kental dan berwarna bening getah daun Betadine itu akan dioleskan ke bagian luka pada tubuh tersebut.

Masyarakat berok tunggul hitam ini sudah banyak memakai daun betadin tersebut dan hasilnya sangat manjur atau mujarab, daun betadin ini lebih ampuh dari obat betadin botol yang dijual di Apotek dikarenakan daun betadin ini adalah salah satu obat tradisional yang dipakai dari dulunya hingga sekarang bentuk daun betadin itu sendiri memiliki ciri-ciri daun yang panjang serta memiliki tangkai daun yang agak tebal dan penumbuhan daun ini sangatlah susah atau bisa disebut sering mati, Maka jarang dari masyarakat berok tunggul Hitam ini memakai atau menemukan daun betadin tersebut.

Tidak hanya dari kedua daun di atas yang merupakan obat tradisional Tetapi ada juga pengobatan tradisional menggunakan bunga, bunga yang dimaksud bukan bunga sembarangan yang asal-asalan diambil akan tetapi bunga ini merupakan untuk pengobatan demam pada anak atau orang dewasa serta bunga ini juga bisa meredakan biang keringat pada tubuh. Bunga ini memiliki beberapa macam jenis bunga yaitu bunga mawar putih, bunga mawar merah, bunga melati putih, bunga cembaga kuning,dan bunga melati merah. Bunga-bunga ini terdiri atas 7 rampai Kenapa bunga harus berjumlah ganjil karena jumlah ganjil tersebut adalah bilangan untuk cara pengobatan tradisional masyarakat Sumatera Barat itu sendiri tidak hanya di pulau Sumatera Barat di pulau-pulau lainnya angka ganjil merupakan angka yang manjur dalam penutupan angka di pengobatan tradisional

Bunga tujuh rampai ini cara pemakaiannya yaitu dimasukkan kepada air dingin dan dibaca mantra oleh para tetua bunga-bunga ini akan dimandikan oleh si penderita demam atau biang keringat tersebut selama 7 hari atau seminggu ketika air sudah menguning atau keruh maka pengobatan pada demam atau biang keringat tersebut sudah selesai atau bisa dikatakan sembuh maka demam dan biang keringat akan secara berangsur-angsur menghilang dengan menggunakan bunga tersebut bau badan atau aroma bau badan akan menjadi harum, bunga-bunga ini banyak dijual oleh pedagang dan juga bunga ini termasuk bunga yang sangat laris atau diminati oleh masyarakat.

Jadi dari tata cara pengobatan tradisional masyarakat-berok tunggul Hitam sendiri sebenarnya banyak memiliki pengobatan tradisional masyarakat di sini juga mempercayai pengobatan modern akan tetapi masyarakat masih kental mempercayai pengobatan tradisional seperti pijit dan pengobatan tradisional lainnya masyarakat di sini juga masih mempercayai bahwa pengobatan tradisional itu lebih baik ketimbang modern padahal dari jalur pengobatan keduanya itu sangatlah bagus baik itu pengobatan tradisional maupun pengobatan modern akan tetapi pengobatan modern ini memiliki positif dan negatifnya.

Sedangkan pengobatan tradisional juga begitu memiliki positif dan negatifnya salah satu positifnya pengobatan tidak memakai zat kimia sedangkan dalam posisi negatifnya pengobatan tradisional banyak disalahgunakan oleh para ketua atau istilah kata tidak manjur bagi kesehatan maka dari itu pengobatan tradisional masih dilakukan dan banyak ditelaah oleh peneliti Peneliti bahwa masyarakat Indonesia masih mempercayai spiritual dalam pengobatan.

Penulis: Putri Ayuni, Mahasiswa Sastra Minangkabau Universitas Andalas Padang

(Putri Ayuni)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru