Penulis: Cal | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Rektor Universitas Negeri Padang di awal Juni 2024 ini, Rektor UNP, Prof H. Ganefri, Ph.D Dt Djunjungan Nan Bagadiang, ternyata masih berhutang mimpi yang sudah lama kepada masyarakat Sumbar. Apakah mimpi itu?
"Ya, mimpi saya bisa menjadikan Sumatera Barat menjadi provinsi destinasi pendidikan di Indonesia," katanya kepada wartawan di sela-sela menghadiri acara Halalbihalal Keluarga Besar Alumni UNP/IKIP Padang dan Musyawarah Kerja DPP Iluni UNP di Kampus Air Tawar Padang, Jumat (26/4/2024).
Lantas bagaimana caranya? Menurut Rektor Terbaik Indonesia tahun 2023 ini, salah satunya dengan upaya mendorong Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Provinsi Sumbar untuk meningkatkan kualitas agar tumbuh dan berkembang.
Baca Juga
"Semua PTN dan PTS harus tumbuh dan berkembang sesuai keciriannya dengan meningkatkan kualitas," ungkap lelaki yang kini menjadi Balon Gubernur Sumbar dari Partai Golkar.
Ia menyebutkan, tidak hanya akan menambah pendapatan Sumbar kalau daerah ini sebagai destinasi pendidikan, tapi tentu berimbas pada pendapatan Indonesia.
"Itu dibuktikan oleh Australia sebagai salah satu negara yang menjadikan destinasi pendidikan sebagai salah satu sumber pendapatan negaranya yang terbesar," tambah Ketua Majlis Rektor PTN Indonesia ini.
Dahulu banyak yang datang belajar ke Sumbar guna belajar, terutama dari negara-negara rumpun Melayu Asean.
"Jika ini bisa kita bangun kembali, tentu akan mendatangkan PAD bagi Sumbar selain sektor pariwisata," paparnya.
Tak hanya pendidikan, sektor pariwisata juga bisa digarap dalam berbagai bidang. Misalnya, sambung Ganefri, percepatan reaktivasi jalur kereta api yang banyak terbengkalai di Sumbar.
"Modernisasi suatu negara, tergantung kepada transportasinya. Jadi, reaktivasi jalur kereta api di Sumbar harus cepat dilakukan. Kereta api adalah moda transportasi murah, aman, nyaman dan efisien adalah kereta api. Apalagi pada saat ini, terjadi kemacetan di Sumbar seperti jalur Padang-Bukittinggi," ungkapnya.
Ganefri menambahkan, di China jarak antarkota sepanjang 800 km hanya ditempuh 2,5 jam dengan menggunakan layanan kereta api. "Saya sangat mendukung transportasi cepat yang telah dikembangkan Presiden Jokowi. Bayangkan jika ada jalur kereta api cepat Aceh hingga Lampung. Karena itu percepatan reaktivasi jalur kereta api di Sumbar harus dikebut untuk meningkatkan pariwisata di Sumbar," tambahnya.
Saat dikonfirmasi tentang pencalonan dirinya pada Pilgub Sumbar, Ganefri menjelaskan sudah banyak pihak yang turut mendukungnya.
"Walau Partai Golkar yang baru mengusung saya, tetapi anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Andre Rosiade turut mendukung pencalonan saya untuk maju di Pilgub Sumbar. Jika saya mencalonkan, ia berjanji akan mendukung saya dan membantu percepatan pembangunan di Sumbar," pungkasnya. (Cal)
Komentar