Penulis: rel/yus | Editor: Marjeni Rokcalva
BANJARMASIN - Jumat (7/2) pukul 16.00 WITA, Presiden Joko Widodo dijadualkan tiba di Bandara. Syamsudin Noor, Banjarmasin. Jokowi direncanakan berada di Banjarmasin selama dua hari, dalam rangka Puncak Hari Pers Nasional th. 2020.
Sabtu (8/2) pkl. 09.10 WITA, Jokowi meninjau lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Banjarbaru. Pkl. 08.46 WITA Presiden Jokowi melakukan Penanaman pohon Mersawa di Hutan Pers Taman Spesies Endemik Indonesia dan meresmikan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia di Kalimantan Selatan.
Pohon Mersawa merupakan salah satu pohon khas Kalsel dan termasuk pohon langka di Indonesia. Sementara Pohon Mersawa yang akan ditanam Jokowi, sudah berukuran tinggi 10 meter dan usianya sudah 20 tahun.
Baca Juga
- Rabu Pagi Ini, Dr. Krismadinata Bakal Dilantik Sebagai Rektor UNP Baru
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Menyingkap Rahasia Alam Semesta
- Dentuman Keras Warnai Erupsi Gunung Marapi Sabtu Pagi Ini
- Terasa Hingga ke Padang, Gempa M5,6 Goyang Pessel Kamis Pagi Ini
- Gunung Marapi Pagi Ini Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Letusan 350 Meter
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan, Pohon Mersawa bisa mencapai umur 200 hingga 300 tahun.
Pkl. 10.00-13.00 WITA Jokowi menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) th. 2020 di Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.
Pkl. 13.00-15.00 santap siang dan meneruskan perjalanan ke Australia.
24 Dubes Akan Hadir
Ribuan peserta terdiri atas wartawan, pejabat dan pengusaha akan menghadiri puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) 7-9 Februari 2020. Puncak HPN juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta 24 duta besar negara sahabat.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Zainal Helmie dalam keterangan persnya mengatakan, kesiapan Kalsel menjadi tuan rumah peringatan HPN 2020 sudah 100 persen, termasuk penyiapan akomodasi, hotel, transportasi bagi tamu undangan dan tempat-tempat kegiatan.
"LO (Liasion officer) sudah kita siapkan, emergency termasuk juga tim kesehatan. Jadi, setiap kegiatan kita minta ada tim kesehatan," katanya, Kamis (6/2/2020).
Helmie mengatakan, jadwal kehadiran Presiden Joko Widodo pada puncak HPN 2020 di Kalimantan Selatan bakal dimajukan satu hari dari sebelumnya Minggu (9/2/2020) menjadi Sabtu (8/2/2020).
"Ini hasil keputusan dari pertemuan rapat terakhir di Jakarta antara panitia PWI pusat dan Mensesneg," kata Zainal Helmie.
Menurut Helmie, perubahan jadwal kehadiran RI 1 itu karena Presiden ada agenda kenegaraan di tanggal 9 Februari yaitu kunjungan ke Australia. Sehingga panitia HPN diberikan pilihan apakah Presiden hadir di tanggal 8 atau 11 Februari 2020.
"Atas pertimbangan jika tanggal 11 Februari banyak delegasi HPN dari seluruh daerah sudah pulang, maka diputuskan tanggal 8 Februari," ujar Helmie.
Atas perubahan tersebut, menurut Helmie, konsekuensinya rangkaian kegiatan di tanggal 8 Februari yang sudah teragenda sebelumnya otomatis juga berubah waktunya.
Seperti Seminar Stunting dan Konvensi Nasional Media Massa di Banjarmasin bakal diundur pelaksanaannya dari pagi menjadi siang hari setelah rangkaian acara puncak dari kehadiran Presiden Jokowi di area Sekretariat Daerah Pempov Kalsel di Banjarbaru selesai.
Sedangkan untuk agenda lainnya, dipastikan Helmie tidak ada perubahan. Termasuk acara syukuran HPN di tanggal 9 Februari tetap dilaksanakan. Namun untuk konsepnya masih dibicarakan lebih lanjut.
"Tempatnya juga belum ditentukan apakah tetap di Banjarbaru atau mungkin saja berubah ke Mahligai Pancasila di Banjarmasin atau lokasi lainnya," ujarnya.
Helmie mengatakan, puncak HPN ini ditargetkan mampu menggelorakan Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara baru. Gelaran HPN 2020 di Banua juga diharapkan dapat memberikan multiefek positif bagi percepatan pembangunan daerah dan berdampak bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Kalimantan Selatan.
Sejumlah agenda penting mewarnai HPN ke 74 tahun 2020 di Kalimantan Selatan. Banyak menteri Kabinet Indonesia Maju juga hadir menjadi pembicara utama pada beberapa seminar yang digelar, termasuk hadirnya para Duta Besar negara sahabat.
Hari Pers Nasional diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berdiri 9 Februari 1946 di Solo.
PWI merupakan organisasi profesi wartawan pertama di Indonesia. Dalam setiap gelaran HPN, ribuan delegasi jurnalis dari seluruh Indonesia hadir meramaikannya. (rel/yus)
Komentar