Penulis: Marjeni Rokcalva

SOLOK - Terjangan banjir di Kabupaten Solok sejak Sabtu (8/2) dini hari, menyebabkan jalan dari Sungai Lasi menuju Sungai Durian longsor. Lebih separoh badan jalan terban dan hanyut bersama derasnya arus sungai. Jalan ini tak dapat dilalui kendaraan, walau masih memungkinkan dilewati kendaraan roda dua, namun ini cukup beresiko.

Pagi ini Sabtu (8/2) masyarakat dibantu oleh personil TNI dari Koramil dan Polsek IX Koto mengamankan lokasi jembatan Sungai Durian, karena jika dilalui masyarakat dikhawatirkan akan menimbulkan korban.

Terkait banyaknya musibah yang melanda kawasan kabupaten Solok, Kepala Dinas PUPR Kab. Solok Syaiful, ST, MT dilansir SuhaNews mengatakan, bahwa jajarannya saat ini tengah meninjau lokasi banjir dan longsor. Selain mengambil data, pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait untuk penangangan.

Baca Juga

• Banjir Solok: Jalan di Koto Anau dan Koto Laweh Rusak Parah
• Banjir Solok: Puluhan Hektar Ladang di Danau Kembar Rusak Tersapu Air Bah
• Kunjungi Banjir Solok, Wagub Sumbar Minta BWS V Sumatra Tangani Batang Lembang
• Banjir Solok Rusak Irigasi dan Sawah di Nagari Panyakalan

"Sejak pagi tadi, personil kita sudah bergerak menuju lokasi mulai dari Talang Babungo sampai ke Selayo," ujar Syaiful.

"Nantinya hasil kunjungan ini akan kita laporkan kepada Bupati Solok untuk ditindak lanjuti. Yang jelas objek vital dan keselamatan jiwa masyarakat menjadi prioritas utama penanganan musibah ini," tutup Syaiful.

Hingga berita ini diturunkan, belum terpantau adanya korban jiwa. Hanya kerugian materi berupa kerusakan lahan pertanian serta ada dua ekor Kerbau yang hanyut di Lubuk Pulai Sirukam.

Sementara instansi terkait seperti Dinas PUPR, BPBD dan lainnya terus memantau dan mendatangi lokasi untuk penanganan. fen/siska/suhanews