Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Pemko Bukittinggi ikut merasakan duka yang mendalam terhadap Bencana alam banjir bandang atau Galodo, Longsor dan jalan terban pada beberapa lokasi di Kabupaten Agam Sabtu malam yang menelan beberapa korban jiwa.

Sejak malam kejadian bencana,Pemko Bukittinggi telah menurunkan tim untuk bantu Pemkab Agam dalam menanggulangi Bencana Alam tersebut.

Sejumlah anggota tim diperbantukan, mulai dari BPBD, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta tim medis dari Dinas Kesehatan.

Baca Juga

• Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
• Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
• Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
• Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
• Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima

"Diperkirakan jumlah yang kita turunkan secara total mencapai 75 orang. Mereka kita tempatkan di Bukik Batabuah, Sungai Pua dan IV Koto," ungkap Sekda, Sekda Kota Bukittinggi, DR.(HC). Drs. H. Martias Wanto MM, Minggu (12/05).

Pengiriman tim itu menurut Martias Wanto, sesuai arahan Wali Kota Erman Safar, untuk membantu mempercepat pemulihan kondisi pasca bencana di Kabupaten Agam,katanya

Selain itu Sekdako Martias Wanto juga menjelaskan bahwa, Hujan deras yang turun sejak sore Sabtu, juga menimbulkan dampak di wilayah Kota Bukittinggi yaitu aliran Batang Sianok juga meluap hingga masuk ke perumahan masyarakat. Tim gabungan pun juga telah diturunkan ke lokasi tersebut, ungkap Sekda

( Yus)