Penulis: Rel/Al | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menetapkan Almudazir bersama tiga orang lainnya sebagai Calon Ketua Harian PWI Sumbar dan dua calon Ketua DKP PWI Sumbar.
Penetapan tersebut tertuang dalam surat keputusan PWI Pusat No: 392/PWI-P/LXXVIII/2024 tertanggal 20 Mei 2024, ditandatangani Ketua Umum PWI Pusat Hendri CH Bangun, Ketua Bid Organisasi Zulmansyah Sekedang, Sekum Sayid Iskandarsyah disebutkan, kedua bakal calon Ketua DKP PWI Sumbar ditetapkan memenuhi syarat menjadi calon Ketua DKP PWI yaitu Eko Yance Edrie dan Zul Effendi (sekarang Ketua DKP PWI Sumbar).
Sedangkan Empat dari lima bakal calon Ketua Harian PWI Sumbar ditetapkan yakni, Adrian Tuswandi, Almudazir, Heranof Firdaus dan Widya Navies. Satu bakal calon lainnya, Revdi Iwan Syahputra ditetapkan tidak memenuhi syarat berdasarkan Peraturan Dasar (PD) PWI Pasal 26 ayat 2 (a). Point ini berbunyi Sudah menjadi Anggota Biasa sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
Setelah keluarnya keputusan tersebut, PWI Sumatera Barat menindaklanjuti dengan mencetak surat suara. Ada empat calon Ketua Harian PWI Sumbar, Adrian Tuswandi, Almudazir, Heranof Firdaus, dan Widya Navies. Calon Ketua DKP PWI Sumbar adalah Eko Yanche Edrie dan Zul Effendi.
"Nomor urut didasarkan saja sesuai abjad nama," kata Ketua Bid Organisasi PWI Pusat Zulmansyah Sekedang yang akan hadir bersama Haris Sadikin, Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, saat Konferensi Luar Biasa PWI Sumbar, di Padang, Rabu (22/5).
Ditetapkan sebagai Calon Ketua, Almudazir yang merupakan Pemred media online mimbarsumbar.id dan WPU andalas-time.com, menegaskan jika dipercaya memimpin PWI Sumbar, maka siap berkomitmen dan mengabdikan diri untuk perubahan PWI Sumbar yang lebih baik dan siap mengutamakan kepentingan anggota tanpa membedakan asal media dan daerahnya. Pengurus PWI Sumbar harus hadir untuk semua anggotanya dan merangkum semua potensi yang ada.
"Kepentingan Anggota itu harus yang utama. Anggota PWI Sumbar harus merasakan manfaatnya bernaung dalam sebuah organisasi besar bernama PWI," ucap Almudazir.
Menurut Almudazir, PWI itu adalah organisasi yang strategis. Banyak potensi yang bisa dilakukan dan dikerjasamakan dengan berbagai pihak untuk kemajuan PWI dan semua anggota.
"Terima kasih pada kawan-kawan seperjuangan yang terus mendorong saya untuk maju. Semoga visi kita sama, karena tanpa kebersamaan, kita akan begini-begini saja. Semangat perubahan harus kita hadirkan, demi kepentingan bersama," ujar Almudazir yang pernah menjadi pengurus PWI Riau.
"PWI Riau bisa hebat, bisa memberangkatkan anggotanya umroh secara bergiliran tiap tahun, PWI Sumbar sebenarnya juga bisa kalau kita bangun semangat kebersamaan," pungkas Almudazir yang juga pernah menjadi Pemred di beberapa media harian di Riau.
DPT Menjadi 300 Orang
Di sisi lain, PWI Pusat juga mengirimkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbaru, sekaligus mencabut DPT sebelumnya. Pada pemberitaan terdahulu, ada 299 pemilih yang terdaftar. Pada DPT terbaru yang dikeluarkan PWI Pusat, ada 300 orang pemilih tetap.
Berkaitan dengan persiapan panitia, Ketua OC Sawir Pribadi dan Sekretaris Panitia Firdaus Abie menyebutkan, dijadwalkan semua persiapan akan selesai pada Selasa (21/5), sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berlangsung sesuai jadwal.
"Kita juga sudah mendapat jadwal penerbangan pengurus PWI Pusat ke Padang," kata Sawir.
Surat Mandat
Hal lain dari pelaksanaan KLB, panitia juga menyediakan Surat Mandat bagi peserta pemegang hak suara yang tidak bisa hadir. Mereka bisa memberikan hak suara memilih dengan memberikan Surat Mandat kepada peserta KLB yang juga memiliki hak suara. Satu orang hanya boleh menerima dua mandat.
Plt Ketua PWI Sumbar Widya Navies menyebutkan, persiapan maksimal sudah dilakukan panitia. Ia berharap, semua Anggota Biasa PWI Sumbar dapat menghadiri KLB sebagai forum tertinggi untuk memilih Ketua Harian PWI Sumbar dan Ketua DKP PWI Sumbar, periode lima tahun ke depan. (Rel/Al)
Komentar