Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Rektor UNP, Prof. Ganefri Ph.D, menggarisbawahi bahwa sejak menjadi pegawai negeri (ASN) sebagai dosen di IKIP Padang (sekarang UNP), Prof. Sufyarma mengorbankan segalanya demi menjaga kehormatan dan martabat lembaga ini dan karya-karya besarnya yang tak mungkin dilupakan UNP.

"Ini merupakan nilai yang sangat dijunjung tinggi Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd, dalam memberikan kontribusi besar di dunia pendidikan nasional," kata Prof. Ganefri ketika berbicara dalam acara yang menginspirasi, yakni bedah buku bertajuk "70 Tahun Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd., Akademisi, Aktivis, Politisi, dan Birokrat," yang ditulis Dr. Erianjoni dan Prof. Abnahidayati di Aula FIP UNP lantai 4, pada hari Senin (27/5/2024). Kegiatan ini sendiri diprakarsai Departemen Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP).

Disamping itu, disamping sebagai seorang guru besar di Departemen Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNP, Bang Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd, merupakan salah seorang yang selalu memberikan jalan keluar selama kami mau mengambil keputusan strategis di UNP.

Baca Juga

• Diundang Sebagai Ketua MRPTNI, Rektor UNP Prof. Ganefri Sampaikan Orasi Ilmiah Pada Dies Natalis UNY
• Gerak Cepat, Rektor UNP Prof. Ganefri Kirimkan Tim Untuk Penanggulangan Bencana Sumbar
• Kejar WCU, Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D Tandatangani MoA dengan Rektor TFSU China
• Saksikan Pacu Kuda Payakumbuh, Rektor UNP Prof. Ganefri Didaulat Serahkan Hadiah ke Pemenang Lomba
• Pilgub Sumbar 2024 Mulai Panas, Golkar Pinang Rektor UNP Prof. Ganefri Sebagai Bacagub

"Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd dan Prof. Dr. Z Mawardi Effendi merupakan dua guru kami yang berdedikasi dan sekaligus memberikan pandangan saat kami membuat keputusan strategis selama ini," tegas Ganefri.

Sedangkan Prof. Dr. Rusdinal, M.Pd selaku ketua panitia, menyampaikan bahwa buku ini menggambarkan perjalanan hidup yang luar biasa dari Prof. Sufyarma, yang mampu menjelma sebagai tokoh penting dalam berbagai bidang seperti akademisi, aktivisme, politik, dan birokrasi.

Acara yang menjadi tonggak sejarah ini adalah yang pertama kali diadakan oleh Departemen Administrasi Pendidikan FIP UNP, dan merupakan inisiasi dari kepala departemen yang berkoordinasi erat dengan Fakultas Ilmu Pendidikan.

"Dengan peserta sekitar 300 orang, acara ini berhasil mengundang berbagai tokoh, mulai dari Bupati, Kepala Dinas, Akademisi, Politisi, hingga Birokrat," katanya.

Kegiatan bedah buku ini menghadirkan beragam panelis yang merupakan tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai bidang, termasuk akademisi, organisasi kemasyarakatan, dan politik, yang memberikan sudut pandang yang beragam terhadap perjalanan hidup Prof. Sufyarma.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III UNP Prof Dr. Yohandri, para dekan dan wakil dekan seluruh fakultas di UNP, Kepala Departemen, Program Studi, dan Laboratorium di lingkungan FIP UNP, serta dosen dan tenaga kependidikan lainnya.

Dengan kehadiran para tokoh dan akademisi ternama, bedah buku ini menjadi momentum penting dalam menghargai dan menginspirasi perjalanan hidup seorang yang Prof. Sufyarma Marsidin, sekaligus mengapresiasi kontribusi beliau dalam berbagai aspek kehidupan. (MR)