Penulis: Iindrawadi | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta Prof.Ganefri menyebutkan, hampir 90 ribuan setiap tahun SMA di Sumatera Barat menghasilkan lulusan, namun tidak sampai setengahnya yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
Selama 8 tahun terakhir dari pengalaman sebagai Rektor UNP, peminat yang ingin kuliah tidak meningkat bahkan menurun, tahun 2024 ini saja hanya sekitar 34 ribuan yang ikut seleksi, baik melalui jalur SNBP atau jalur SNBT, artinya tidak sampai setengahnya.
Penegasan ini disampaikan Prof.Ganefri di acara rangkaian Dies Natalis ke-43 Universitas Bung Hatta yang digelar di Bung Hatta Convention Hall, Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Senin (27/5/2024).
Disebutkan juga, kondisi tersebut cukup memprihatinkan juga, kondisi perekonomian yang belum begitu membaik, bahwa yang paling banyak ingin kuliah tersebut adalah melalui jalur KIP, yakni dari sisi ekonomi kurang mampu, tetapi punya prestasi akademik yang bagus.
Ia mengakui kondisi ini memang sulit, sehingga harus diambil terobosan baru bagaimana meningkatkan lulusan tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Untuk itu, katanya, Universitas Bung Hatta harus tetap menerima calon mahasiswa dari semua lapisan masyarakat.
"Yayasan Pendidikan Bung Hatta akan mengeluarkan berbagai kebijakan bagaimana bisa memberi ruang bagi anak-anak yang kurang mampu tersebut bisa melanjutkan pendidikan ke Universitas Bung Hatta, misalnya dengan kebijakan cicilan UKT," tambahnya.
Dari sisi kualitas, calon mahasiswa yang akan masuk UBH tentu tidak akan meragukan UBH. Berdasarkan data, Universitas Bung Hatta saat ini memiliki 91 dosen dengan gelar Doktor, 60 orang Lektor Kepala, 9 orang Guru Besar dengan total dosen sebanyak 264 orang.
"Sebuah kekuatan luar biasa dengan ratio dosen berpendidikan S3 yang sudah mencapai 4.47%," ujarnya.
Sebagai Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta Prof.Ganefri terus bertekat untuk memajukan pendidikan di Sumbar, dan memotivasi masyarakat terutamanya lulusan SMA untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Prof. Ganefri menegaskan, pendidikan harus menjadi prioritas utama, jika sumberdaya manusia meningkat akan sangat menentukan majunya suatu daerah.
Ia berharap, untuk memajukan SDM pemerintah harus terus mendorong dan memberikan motivasi kepada lulusan SMA untuk meningkatkan SDM dan mutu pendidikan dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, misalnya dengan memberikan beasiswa sebanyak mungkin kepada siswa-siswa yang secara akademik bagus dan berprestasi.(Iindrawadi)
Komentar