Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH - Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno mengatakan Pusat Kuliner Zona Khas Halal Kota Payakumbuh perlu pembenahan dan penataan agar lebih nyaman, apik, dan meriah.
Hal tersebut diungkapkannya ketika melakukan peninjauan kondisi Pusat Kuliner Zona Khas Halal yang bertempat di bawah kanopi pasar Payakumbuh, Jumat (31/5/2024) malam.
"Alhamdulillah, malam ini saya telah selesai melakukan peninjauan di pusat kuliner bawah kanopi pasar Kota Payakumbuh," ujarnya ketika ditemui media.
Baca Juga
- Pj Wako Suprayitno Turun Lansung Dalam Pembersihan APK Dalam Masa Tenang Pilkada 2024
- Wirman Putra Dilantik Sebagai Ketua DPRD Kota Payakumbuh 2024-2029
- Bawaslu Kota Payakumbuh Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang
- Gerak Cepat Pemko Payakumbuh,Sekdako Rida Ananda Serahkan Bantuan Korban Kebakaran
- Pj Wako Suprayitno Pimpin Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak 2024
Dikatakan Suprayitno pada dasarnya pusat kuliner yang berada tepat di bawah kanopi penghubung antara blok barat dan blok timur pasar Payakumbuh tersebut sudah sangat bagus.
"Tadi kita melihat beragam menu makanan kekinian dan hidangan tradisional legendaris berjejer di sepanjang jalan, ada sate, martabak, aia aka, teh talua, dan lain sebagainya. Ini luar biasa, Kota Payakumbuh berpotensi besar untuk berkembang pesat karena wisata kulinernya," ungkapnya.
Namun, ia mengatakan perlu ada inovasi yang diambil sebagai langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi ruang kawasan, serta memberikan kemudahan bagi pengunjung dalam menikmati berbagai fasilitas yang disediakan di pusat kuliner tersebut.
"Nanti, kita akan lakukan pemetaan untuk menata ulang kawasan ini agar lebih representatif, seperti penambahan beberapa fasilitas umum, penataan lokasi berjualan, hingga memastikan makanan dan minuman yang dijual betul-betul aman dan layak dikonsumsi," bebernya.
Menurutnya, ia juga akan mempertimbangkan untuk menciptakan suasana yang lebih lapang, sehingga mengurangi potensi kemacetan akibat parkir kendaraan pengunjung di pinggir jalan.
Dengan kehadiran pusat kuliner yang representatif tersebut, diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata di kota Payakumbuh yang notabenenya adalah kota perlintasan dan kota persinggahan.
"Pembenahan ini juga diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi para pelaku UMKM. Kita akan semakin gencar membranding Kota Payakumbuh sebagai kota yang kaya akan ragam kuliner lezat dan mengundang para wisatawan untuk datang serta menikmati keindahannya," tutupnya dengan optimis. (Do)
Komentar