Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Menghadapi Musibah yang Menyakitkan Hati

Penulis: ET | Editor: Ermanto

PADANG - Subuh Mubarak merupakan tradisi positif yang dilaksanakan oleh Rektor periode sebelumnya dan untuk itu kegiatan Subuh Mubarak yang dihadiri pimpinan dan sivitas akademika harus terus kita pertahankan.

Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang, Ir. Krismadinata, S.T., M.T., Ph.D., dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan secara luring pada Jumat (7/6) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang dan secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan Subuh Mubarak pada Jumat pagi ini diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) Universitas Negeri Padang.

Pada kesempatan itu, Rektor Ir. Krismadinata, S.T., M.T., Ph.D., menyampaikan bahwa perlu pemikiran bersama pimpinan untuk menghadirkan jamaah dari sivitas akademika yang lebih banyak lagi melalui inovasi pelaksanaan dan tentu suatu penganggaran dapat menghasilkan multiplier effect.

Baca Juga


Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Kepala UPT, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, dosen, tenaga kependidikan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Dalam sambutannya, Rektor Ir. Krismadinata, S.T., M.T., Ph.D.,

menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ustaz Dr. Andri Ashadi, M.Ag. Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang yang telah bersedia sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.

Ustaz Dr. Andri Ashadi, M.Ag. dalam ceramahnya dengan topik "Menghadapi Musibah yang Menyakitkan Hati" menyampaikan bahwa musibah memiliki banyak makna, baik dalam pengertian terkait dengan kebahagiaan dalam wujud rahmat dan kesenangan, serta musibah dalam arti pemahaman yang selama ini dikaitkan dengan segala sesuatu yang menjadikan beban kegelisahan hati.

"Menghadapi hal seperti ini, maka diperlukan kesabaran dan keyakinan diri bahwa semua itu memiliki hikmah yang tak kita ketahui selaku manusia biasa," tambah Ustaz Dr. Andri Ashadi, M.Ag.

Lebih lanjut Ustaz Dr. Andri Ashadi, M.Ag. menyampaikan bahwa selain itu juga diperlukan upaya untuk kita menjadi pribadi yang terus berbenah diri menjadi hamba Allah yang lebih baik. (ET)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru