Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
Wartawan Senior BeritaMinang.com Marjeni Rokcalva melakukan serangkaian wawancara dengan Rektor UNP yang baru, Ir. Krismadinata, Ph.D Kamis pagi, 13 Juni 2024. Wawancara seputar visi dan misinya ke depan, soal pergantian pejabat dilingkungan UNP serta target menggapai UNP menjadi WCU dan masuk dalam rangking 1500-2000 perguruan tinggi dunia. Simak secara bersambung mulai hari ini.
PADANG - Sejak dilantik menjadi Rektor UNP yang baru (periode 2024-2029), Ir. Krismadinana, Ph.D langsung bergerak menyambung tugas-tugas besar yang ditinggalkan Rektor pendahulu Prof. Ganefri, Ph.D.
Tugas yang sangat penting ia lakoni sekarang yakni menyelesksi sejumlah nama untuk jabatan Wakil Rektor I sampai IV yang akan berakhir di bulan Juli mendatang disamping tugas-tugas yang juga sudah menunggu dalam pengembangkan UNP sebagai PTN BH dan sedang on going menuju perguruan tinggi bereputasi internasional alias Word Class University (WCU).
Baca Juga
- Rektor UNP Krismadinata: WCU, Visi Besar Penuh Tantangan
- ILUNI UNP Golf Tournament IV 2024 Sukses Digelar di Batam Kepri
- Mulai Hari Ini, 3780 Lulusan UNP Diwisuda Selama Empat Hari
- PKKMB Gugus IV UNP Dibuka, Rektor Krismadinata, Ph.D Ajak Mahasiswa Jauhi Pinjol dan Judi Online
- Perkuat Kualitas Layanan Akademik, Rektor UNP Tinjau Kampus Sijunjung dan Bukittinggi
Ditengah kesibukan rutinitas sebagai Rektor Baru di UNP, tentu Bapak saat ini sedang menyiapkan nama-nama sebagai calon Wakil Rektor I-IV, boleh tahu bocoran namanya?
Oh, masih rahasia, sedang kami godok, kan pengisian jabatan Wakil Rektor I sampai IV itu wewenang penuh saya sebgaai Rektor UNP.
Apa standar yang Bapak Rektor gunakan dalam menyeleksi nama-nama yang akan ditunjuk?
Ya, jelas sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada, mereka tentu punya kapasitas dan kemampuan yang sesuai aturan yang ada. Kemudian kami juga mempertimbangkan soal pemerataan fakultas, maksudnya, bis mewakili fakultas-fakultas, meski tidak akan bisa semuanya, karena kita punya 10 fakultas, sedangkan Wakil Rektor cuma empat.
Oke Bapak Rektor, apakah mereka dipilih ada unsur like dan dislike (suka dan tidak suka)?
Ya, jelas tidak. Semua yang akan saya pilih sudah dipertimbangkan dengan matang dan mematuhi ketentuan perundangan yang ada. UNP itu ruma kita bersama, tidak mungkin saya mengangkat pembantu utama saya (wakil rektor) atas unsur like dan dislike.
Oke, Bagaimana pula mengisi kekosongan jabatan Dekan Fakultas Teknik (FT) yang Bapak Rektor tinggalkan?
Ya, sesuai aturan (SK Rektor), kan akan diisi oleh salah satu wakil dekan, yakni antara Wakil Dekan I atau Wakil Dekan II.
Boleh tahu siapa yang bakal Bapak Rektor pilih diantara keduanya?
O, rahasia dong untuk saat ini. Nanti akan diumumkan setelah SK pengangkatan saya teken dan saya lantik.
Nah, setelah salah satu Wakil Dekan jadi Dekan FT, tentu ada kekosongan wakil dekan, itu bagaimana pula proses penggantiannya?
Ya, pengangkatan Wakil Dekan itu wewenang Rektor, ya saya juga akan menetapkan wakil dekan yang lowong, dan itu juga sedang diproses. (MR)
Komentar