Mentawai Kejar Pembangunan Smart Island dan Goverment

Penulis: Hms/KS | Editor: Marjeni Rokcalva

TUAPEIJAT - Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem birokrasi dan pelayanan kepada publik dalam hal pengembangan telekomunikasi dan konsep Smart Island dan Smart Government, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan audiensi dengan Telkom Witel Sumbar di aula sekretariat daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai di Tuapeijat, Senin (3/2/2020).

Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake menyampaikan bahwa pemerintah daerah berharap

terwujudnya Smart City dapat mempermudah layanan di Mentawai, baik akses layanan pemerintah kepada publik maupun sebaliknya.

Baca Juga


"Pada pertemuan kali ini kita berkoordinasi untuk mengetahui apa yang perlu dipersiapkan, baik itu perangkat, data, dan lain sebagainya," tutur Korta pada pertemuan itu.

Saat bersamaan Manager Government dan Enterprise Service Witel Sumbar, Suwito mengharapkan adanya komitmen instansi terkait dengan kesiapan peng-anggaran sehingga dapat dirasakan manfaatnya lebih maksimal dalam pembangunan daerah.

"Infrastruktur yang kurang di Mentawai kita dorong dengan integrasi antar UPT dan perangkat pemerintahan sehingga transportasi tidak menjadi kendala lagi dalam berkoordinasi agar Mentawai bisa sejajar dengan Pemerintah daerah lainnya," tutur Suwito.

Adapun konsep terkait Smart City atau Smart Island ini, kata Suwito, semua budgetnya harus satu pintu agar efektif dan efisien dan setiap OPD tidak boleh menggerakkan sistemnya sendiri-sendiri. Dengan demikian, lanjutnya, konsep Smart Island bisa dikembangkan dengan budget yang sama dan masing-masing OPD tidak akan merasa kesulitan ataupun kekurangan ketika budgetnya ditarik.

Selanjutnya, ia mengimbuhkan, jika selama ini pada malam hari Bandwith Internet tidak digunakan, dengan penerapan satu pintu, Bandwith tersebut bisa diberikan kepada masyarakat dalam bentuk internet gratis dan sekaligus meningkatkan layanan Dinas Kominfo.

Sementara Kepala dinas Kominfo Mentawai,Heri Robertus menyebutkan saat ini penerapan jaringan internet satu pintu sudah mulai berjalan dan masih diupayakan pemaksimalannya, tidak hanya pada bagian internal pemerintahan namun juga bagi masyarakat.

"Kita mencoba melanjutkan target Smart Island atau Smart City dengan mengupayakan kerjasama, koordinasi, dan komitmen setiap OPD, dan tahun 2020 ini kita berupaya menyatukan komitmen dan internet dengan pelayanan bandwith satu pintu," kata Heri.

Ia mengimbuhkan bahwa timnya akan mempertimbangkan untuk memaksimalkan penggunaan internet dengan memulai menterjemahkan apa yang diinginkan setiap OPD.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, perwakilan Badan Keuangan Daerah, Dinas pendidikan dan kebudayaan, Kepala Telkom Tuapeijat, dan Dinas Kominfo Mentawai (Hms/KS)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru