Penulis: Eko | Editor: Marjeni Rokcalva
DHARMASRAYA - Kasus ODGJ yang tidur di pinggir jalan tanpa identijas jadi perhatian Pemkab Dharmasraya. Apalagi Pemerintah Kecamatan Sungai Rumbai Dharmasraya menemukannya dalam keadaan sakit.
Lantas, Tim dari Kecamatan Sungai Rumbai yangg langsung dipimpin oleh Camat Sungai Rumbai, TKSK, Kapus Sungai Rumbai dan Tim dari Nagari Sungai Rumbai bersama-sama ke lapangan untuk melakukan kegiatan penanganan kedaruratan terhadap ODGJ tersebut yang belakangan teridentifikasi bernama Slamet Raharjo.
Langsung ODGJ dibawa ke Puskesmas Sungai Rumbai untuk dilakukan pengobatan. Untuk melakukan tindakan pengobatan medis selanjutnya, maka ODGJ tersebut harus melakukan perekaman identitas kependudukan. Maka identitas ODGJ tersebut Slamet Raharjo dengan wilayah kependudukan Kecamatan Sungai Rumbai.
Baca Juga
- Bupati Sutan Riska: Ini Agenda Penting Pemkab Dharmasraya Hingga Akhir 2024
- Turunkan Angka Stunting, Pemkab Dharmasraya Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar
- Ada Formasi Tamatan SMA dan Disabilitas di Penerimaan CPNS Pemkab Dharmasraya 2024
- Meriahkan HUT RI ke-79, Pemkab Dharmasraya Gelar Berbagai Lomba Bertabur Hadiah
- Pemkab Dharmasraya Kembali Kirim 5 Truk Berisi Bantuan untuk Korban Bencana Sumbar
Untuk pelayanan selanjutnya Slamet Raharjo dirujuk ke RSUD Sungai Dareh untuk dilakukan rawat inap kurang lebih 2 minggu. Setelah dinyatakan tenang oleh dokter Jiwa dari RSUD Sungai Dareh, maka pihak RSUD melakukan koordinasi dengan Dinas SOSP3AOPKB Kab. Dharmasraya untuk dilakukan proses rehabilitasi sosial.
Selanjutnya Kepala Dinas DINSOSP3APPKB Dharmasraya, Martin Efendi HS, Minggu (5/5/2024) merekomendasikan Slamet Raharjo untuk dilakukan rehabilitasi sosial di Yayasan Pelita Jiwa Insani Padang dan Tim Bidang RPJS yg dipimpin M Kamel.
Selanjutnya memfasilitasi saudara Slamet Raharjo ke tempat sesuai rekomendasi Kepala Dinas.
Adapun perkembangan Slamet Raharjo hingga saat ini menunjukkan perkembangan yang lumayan bagus dan Slamet Raharjo sudah bisa mengenal dirinya bahwa Slamet Raharjo berasal dari Pulau Jawa, punyai seorang adek yang mondok di daerah Jujuhan Muaro Bungo.
Kalau ditanya soal keluarganya sinar matanya langsung meredup dan menunduk. Dimungkinkan saudara Slamet Raharjo ada permasalahan keluarga dan mengalami gangguan depresi.
"Mudah-mudahan dengan dilakukan rehabilitasi sosial di Yayasan Pelita Jiwa Insani Padang ini klien bisa kembali normal dan bisa kembali kepada keluarganya," harap Dinas Sosial Dharmasraya dalam keterangan tertulisnya. (Eko)
Komentar