Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Wako Bukittinggi Erman Safar hadiri dan membuka secara resmi acara Khatam Al Quran ke 33 Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Surau Gadang, Masjid Jamik Mandiangin, Minggu (23/06).
Pada kegiatan Khatam Al Quran di Surau Gadang ini, Wako Erman memberikan hadiah berupa uang tunai kepada peserta, panitia dan puluhan anak-anak yang ikut berpawai.
Dalam arahannya, Walikota Bukittinggi, Erman Safar, minta partisipasi aktif generasi muda dalam kegiatan keagamaan di seluruh masjid dan mushala yang ada di wilayah kota Bukittinggi.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Wako juga menyampaikan apresiasi dan bangga kepada generasi muda yang menjadi panitia Khatam termasuk yang di Surau Gadang.
Wako minta yang muda aktif pada kegiatan keagamaan seperti di surau gadang ini,harapnya.
Menurut Wako, seluruh masjid dan mushala akan dipenuhi oleh generasi muda jika para pemuda diberi kepercayaan dalam kepengurusannya.
Remaja masjid dan kawula muda akan ramai datang jika mereka ikut serta dalam struktur pengurus, ungkap Wako.
"Saya pribadi berbangga dengan telah banyaknya pemuda pemudi berprestasi di bidang keagamaan di Bukittinggi," tegas Erman Safar.
Wako meminta kegiatan agama diperbanyak di Bukittinggi setelah banyaknya musibah bencana alam yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.
"Bencana alam menjadi pengingat kita bersama untuk kembali meningkatkan iman, dengan memperbanyak muhasabah diri, dan diharapkan agar orangtua dan tokoh masyarakat ikut mengarahkan pemuda kembali ke surau berpartisipasi di seluruh kegiatan keagamaan agama," pinta Wako Erman Safar.
Selain itu, Wako juga mengungkapkan bahwa, Kota Bukittinggi saat ini mengalami kemunduran ekonomi setelah banyaknya bencana yang mengakibatkan terputusnya jalur utama Bukittinggi - Padang, beberapa waktu lalu.
Kemunduran ekonomi di Bukittinggi Berkurang hingga 50 persen, Jalur transportasi yang putus karena banjir bandang salah satu penyebabnya. Mudah mudahan bulan depan sudah membaik kembali, seiring tuntasnya jalur transportasi dan masuknya masa libur panjang sekolah, pungkas Wako.
( Yus)
Komentar