Penulis: Shintia/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Pascabencana banjir bandang lahar dingin 11 Mei lalu, Pemerintah Kota Padang Panjang gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitu Pasna) di Hotel Pangeran, Selasa (25/6/2024).
Dilaksanakan selama dua hari, hingga besok (Rabu, 26/6/2024), bimtek diikuti sebanyak 45 orang dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Di antaranya BPBD Kesbangpol, Dinas PUPR, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM, Dinas Sosial PPKBPPPA dan Dinas Komunikasi dan Informatika.
Sebanyak 45 peserta tersebut langsung menjadi Tim Pengkajian Jitu Pasna Kota Padang Panjang, ditandai dengan pemasangan rompi Tim Jitu Pasna.
Baca Juga
- Biro Adpim Setdaprov Sumbar Gelar Bimtek Peningkatkan Kapasitas Protokoler
- BKPSDM Padang Panjang Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis SIPD
- Dinas Kominfo Dharmasraya Laksanakan Bimtek Petugas Layanan Panggilan Kedaruratan 112
- UNP Gelar Bimtek Instrumen Pencegahan Korupsi
- Jelang H-15 Pemilu, Bawaslu Sawahlunto Belum Bimtek Panwascam Awasi Tungsura
Dibuka Asisten Bidang Administrasi Umum Setdako, Martoni, S.Sos, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan, hingga pertengahan 2024, daerah ini sudah dihadapkan dengan bencana banjir, erupsi gunung berapi, longsor dan bencana-bencana alam lainnya. Ini membutuhkan penanganan serius dan menjadi perhatian sungguh-sungguh.
"Jitu Pasna ini satu hal yang sangat penting dan harus dilaksanakan sebagai upaya menentukan pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana," ujarnya.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini bertujuan menjamin terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh guna memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko dan dampak bencana.
"Jitu Pasna memiliki peranan yang sangat strategis serta dibutuhkan untuk memperoleh kajian yang komprehensif, sebagai bahan masukan dalam merumuskan kebijakan, program dan langkah-langkah konkret dalam menangani bencana serta pemulihan kondisi pascabencana," tuturnya lagi.
Martoni mengharapkan agar seluruh peserta dapat aktif berpartisipasi, bertukar pengalaman serta menjalin jaringan kerja sama yang solid demi tercapainya tujuan bersama dalam menghadapi bencana.
"Kita melaksanakan bimtek ini dua hari. Hari ini kita memberikan materi dan besok kita langsung turun lapangan untuk mengkaji kebutuhan-kebutuhan pascabencana yang terjadi beberapa waktu lalu," ucap Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si.
Narasumber yang didatangkan di antaranya dari BPBD Provinsi Sumbar, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi, Ilham Wahab, S.Sos dan Muliarson, ST. (Shintia/Lex)
Komentar