Penulis: Adpsb | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyebut World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) membuka peluang bagi usaha industri halal di daerah itu untuk lebih dikenal dunia.
"Pada WIES tahun 2023, peserta datang dari 20 negara dengan jumlah kunjungan mencapai 10 riu orang. Ini membuka peluang bagi industri halal Sumbar untuk lebih dikenal dunia," katanya di Padang, Minggu (7/7/2024).
Apalagi, katanya, perputaran uang pada WIES 2023 mencapai Rp146,8 miliar. "Fakta ini menunjukkan WIES tidak saja membawa efek promosi, tetapi juga membawa efek ekonomi secara langsung," katanya.
Baca Juga
- Tingkatkan Kualitas Transparansi Pelayanan Publik, Gubernur Sumbar Mahyeldi Luncurkan Aplikasi Sepak
- Plt Gubernur Sumbar Minta Seluruh Pihak Perhatikan Detail Kecil yang Dapat Menghambat Pilkada
- Plt Gubernur Sumbar: Fisik 85 Persen, Peresmian Jalan Tol Padang-Sicincin Pekan Kedua Desember
- Patung Bung Hatta di SMPN 1 Padang Diresmikan, Ini Pesan Plt Gubernur Sumbar
- Plt Gubernur Sumbar Ingatkan Lagi Pentingnya Meneladani Pahlawan Bangsa
Ia mengatakan itu saat menghadiri agenda Road to WIES 2025 yang dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Padang.
Mahyeldi mengatakan dengan besarnya dampak yang diberikan oleh WIES tersebut, Pemprov Sumbar memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaan WIES ke-2 pada 2025 yang ditargetkan akan diikuti oleh lebih banyak peserta dari berbagai negara.
Ia meminta pelaku industri halal di Sumbar menjadikan WIES sebagai penyemangat untuk terus berinovasi, menghasilkan produk yang berkualitas sehingga memiliki daya saing.
Menurutnya untuk memaksimalkan peluang yang telah terbuka melalui WIES, perlu kolaborasi pemerintah dan semua pemangku kepentingan lain, terutama untuk mendorong peningkatan kualitas produk yang dihasilkan industri halal di Sumbar.
Ia menilai, WIES juga memberikan peluang untuk sektor pariwisata halal Sumbar semakin dikenal dunia. Berkaca dari beberapa daerah seperti Bali, Yogyakarta dan NTB, sektor pariwisata sangat laik untuk diharapkan menjadi penyokong penguatan fiskal daerah.
"Daerah sentra pariwisata seperti Bali, Yogyakarta dan NTB memiliki kemampuan fiskal yang baik disokong sektor pariwisata. Ke depan, Sumbar juga bisa menjadi seperti daerah itu karena potensinya sangat besar," katanya.
Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sadiaga Uno mengatakan WIES merupakan wadah yang mempertemukan para pengusaha muslim dari 20 negara di dunia untuk saling bertukar informasi, membuka peluang usaha, waawsan dan lapangan kerja baru.
Menurutnya WIES yang telah menjadi "milik" Sumbar, membuat provinsi itu berpeluang menjadi episentrum atau pusat industri dan pariwisata halal dunia. (Adpsb)
Komentar