Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Tensi politik semakin tinggi jelang pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tanggal 27-29 Agustus 2024 mendatang di KPU Sumbar. Apalagi sejak mengapungnya kemungkinan duet Mahyeldi (PKS) dengan Vasco Ruseimy (Gerindra) yang sudah menjadi bahan pembicaraan di Sumbar sejak kemaren.
Menariknya, partai politik di luar itu dua Mahheldi-Vasco, kabarnya juga sedang membuat formasi guna mengimbangi dan bahkan bisa mengalahkan pasangan ini.
"Tidak ada hal yang tidak mungkin di politik, PKS dan Gerindra bisa saja berkoalisi. Padahal di Pilpres kemaren mereka bersebrangan. Itu artinya Koalisi Golkar-Demokrat, PAN-Nasdem, atau Golkar-PPP dan PKB serta PDIP, misalnya bisa terjadi atau sebaliknya," kata Azwandi Rahman, praktisi politik di Padang dihubungi Sabtu pagi (13/7/2024).
Lantas siapa yang pasangan yang bisa menyaingi duet Mahyeldi-Vasko? Azwandi Rahman, menyebutkan, bisa jadi duet Prof Ganefri-Audy Joinaldy.
"Bahkan bila ini terjadi, bisa jadi pasangan ini bisa menumbangkan Mahyeldi-Audy dengan bersatunya Golkar (9 kursi) dan PPP (5 kursi)," sebut mantan Ketua DPW PKB Sumbar ini.
Azwandi juga menyebutkan, kemungkinan duet Prof Ganefri-Audy sedang dimatangkan petinggi kedua partai pengusung baik di Sumbar maupun di DPP Parpol di Jakarta.
"Tunggu, ini bila terwujud akan memberikan magnet politik baru bagi Sumbar di ajang Pilgub 2024," tegasnya.
Pasangan altenatif lainnya, yakni Duet Prof Ganefri dengan Epyardi Asda. Duet ini bisa terwujud dengan bergabungnya Golkar (9 kursi) dan PAN (8 kusi).
"Pasangan ini juga berpetensi terbentuk dan sangat potensial meraup kemenangan di ajang Pilkada Pilgub Sumbar 2024 ini," tambahnya.
Kemungkinan Tiga Pasangan
Azwandi Rahman yang juga mantan Anggota Panitia Pemilihan Daerah (PPD) Sumbar ini, melihat, kemungkinan besar hanya akan ada tiga pasangan yang akan bertarung di Pilgub Sumbar 2024 ini.
Ia memprediksi ketiga pasangan ini, yakni.
1. Mahyeldi-Vasco (PKS-Gerindra)
2. Prof. Ganefri-Audy (Golkar-PPP)
3. Epyardi-Fauzi Bahar (PAN-Nasdem)
Bila ini terbentuk, parpol lain diluar pengusung koalisi seperti, Demokrat (8 kursi), PDIP (3), PKB (3), bisa saja merapat ketiga pasangan di atas.
"Semua masih berproses dan dinamika ini sedang berlangsung dengan kencang. Mari kita tunggu siapa yang akan berpasangan dengan siapa di batas akhir pendaftararan di KPU Sumbar pada pukul 00.00 29 Agustus 2024," tutup mantan Ketua Alumni FT UNP ini. (MR)
Komentar