Penulis: Shintia/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG -- Pemerintah Kota Padang Panjang kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tidak Terencana Tahap II bagi Petani Terdampak Korban Bencana Erupsi Gunung Marapi dari Sektor Pertanian dan Korban Kebakaran di Kelurahan Guguk Malintang, Jumat (5/7/2024).
Bertempat di Kantor Cabang Bank Nagari Padang Panjang, bantuan diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, ME. Bantuan diterima sebanyak 109 KK dari Belanja Tidak Terduga Kota Padang Panjang 2024 dan 50 KK dari CSR Bank Nagari, serta dua KK untuk korban kebakaran.
Winarno menyampaikan, bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian dari Pemko kepada petani yang terdampak erupsi Gunung Marapi dan juga korban kebakaran.
Baca Juga
- 23 Auditor Inspektorat Pemko Padang Panjang Ikuti Pemetaan Kompetensi
- Begini Cara Pemko Padang Panjang Berupaya Pertahankan Gelar Kota Informatif
- Persiapan Penilaian Smart City, Seluruh OPD Pemko Padang Panjang Diminta Berpartisipasi Aktif
- Pemko Padang Panjang Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Program Sayang UMI
- Buruan! Pemko Padang Panjang Buka 71 Formasi PPPK
"Tahap I lalu kita menyerahkan kepada lebih kurang 430 KK, dan didata ulang kembali untuk tahap II ini diterima 159 KK yang terdampak. Mereka menerima dalam bentuk uang tunai sebanyak Rp500.000," ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari yang terus peduli kepada masyarakat Padang Panjang, yang sudah membantu sebanyak 50 KK terdampak dan berkontribusi dalam penyaluran bantuan pada tahap II ini.
"Kami yakin bentuk kepedulian kami ini tidak menutupi kerugian yang bapak ibu semua alami. Jangan nilai dari uangnya, namun dari niat kita semua untuk bisa membantu sesama. Semoga ini bisa sedikit menutup kerugian dan membantu bapak ibu semua," tuturnya lagi.
Ikut hadir Pimpinan Bank Nagari Padang Panjang, Imelda Anggraini, SE, Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Ade Nafrita Anas, M.P, Kabag Perekonomian dan SDA Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si, camat dan lurah serta lainnya. (Shintia/Lex)
Komentar