Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Kabar gembira bagi warga kota Bukittinggi dan sekitarnya, dalam rangka hari anak Nasional yang ke 40, Pemko Bukittinggi memfasilitasinya anak usia 0 sampai 12 tahun masuk obyek wisata berbayar dengan gratis khusus pada hari Senin, 22 Juli 2024.
Ini juga berlaku untuk semua masyarakat Kota Bukittinggi dan sekitarnya, tidak harus ber KTP BUKITTINGGI dengan syarat membawa KIA (KARTU IDENTITAS ANAK )
Kepada Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi ROFIE HENDRIA, S.STP,M.Si yang dihubungi media ini membenarkan, khusus untuk hari Senin,22 Juli 2024,semua obyek wisata berbayar di Bukittinggi gratis masuk bagi anak usia 0 sampai 12 tahun.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Menurut ROFIE HENDRIA, kebijakan ini merupakan usulan dari Dinas DPPPAKB untuk memeriahkan hari anak nasional ke 40, dan usulan dari Dinas DPPPAKB itu,disetujui Bapak Walikota Bukittinggi Erman Safar, ujar Rofie
Kepala DPPPAKB Bukittinggi yang Nauli Handayani mengatakan,
Kegiatan ini kita lakukan sebagai puncak acara peringatan hari anak nasional yang ke 40 yg jatuh pada tanggal 23 juli 2024 ini.
Penetapan tanggal ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 44/1984 yang menetapkan bahwa Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli, yaitu tanggal pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979, jelasnya.
Ketika ditanya,kenapa tidak diambil pada gari Minggu saat anak anak libur sekolah, menurut Nauli Handayani, Untuk lebih efektif nya kita laksanakan di hari senin di awal sekolah agar guru guru bisa mendampingi dan membawa anak anak atau murid muridnya untuk melakukan wisata edukasi sebagai upaya pemenuhan hak anak untuk bermain dan be rekreasi sekaligus memberikan edukasi kepada anak, ungkapnya.
( Yus).
Komentar