Warga Ampiang Parak Timur Pessel Gembira, Jembatan Gantung Kampung Sikabu Munto Diperbaiki

Penulis: Ynd | Editor: Marjeni Rokcalva

AMPIANG PARAK - Warga Nagari Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sambut gembira perbaikan jembatan gantung Kampung Sikabu Munto.

Pasalnya selain sebagai penghubung antar kampung, jembatan yang rusak sejak puluhan tahun itu juga merupakan akses utama ratusan warga di nagari itu untuk menuju lahan perkebunannya.

Walinagari Amping Parak Timur, Mulyadi, ketika dihubungi media ini Selasa (11/6) menjelaskan bahwa untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sarana itu, pihaknya mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk memperbaiki jembatan gantung yang rusak tersebut.

"Alokasi anggaran yang digunakan untuk memperbaiki jembatan rusak yang bersumber dari DD tahun 2024 ini adalah sebesar Rp 33.832.375," katanya.

Dijelaskannya bahwa pengalokasian anggaran itu berdasarkan kesepakatan Badan Musyawarah (Bamus) Nagari bersama masyarakat.

"Upaya itu dilakukan karena jalan maupun jembatan merupakan infrastruktur utama yang tidak bisa diabaikan. Sebab sarana itu merupakan urat nadi perekonomian bagi masyarakat," ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa jembatan yang rusak marah tersebut perbaikannya memang tidak dapat dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.

"Berdasarkan hal itu maka walinagari bersama Bamus dan masyarakat menyepakati untuk memperbaikinya menggunakan DD, agar akses antar kampung juga kembali lancar di nagari ini," ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa selain padi dan palawija, potensi besar yang juga dimiliki nagari itu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat juga perkebunan kelapa sawit, karet, gambir, dan minyak nilam.

"Potensi pengembngan berbagai komoditi itu mencapai ribuan hektar. Sebab hingga saat ini lahan yang belum tergarap masih sangat luas dan tersebar di beberapa kampung di nagari ini," ujarnya.

Karena jembatan gantung tersebut sudah puluhan tahun rusak parah dan tidak dapat dilalui sama sekali oleh masyarakat, sehingga warga harus melewati jalan memutar melalui Kampung Tanjung Gadang untuk mencapai lahan pertanian mereka.

"Jarak tempuhnya sangat jauh karena mencapai 10 kilometer. Makanya perbaikan ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat," ungkapnya.

Camat Sutera, Dailipal, ketika dihubungi Selasa (11/6) menjelaskan bahwa pihaknya memang memberikan rekomendasi kepada Walinagari Amping Parak Timur, Mulyadi untuk memperbaiki jembatan gantung itu dengan memanfaatkan DD.

"Persetujuan dalam bentuk rekomendasi itu kita berikan karena jembatan tersebut merupakan akses vital yang akan dilewati oleh ratusan warga setiap hari bila pergi ke sawah dan ke kebun. Jembatan ini memiliki volume 42,72 meter - 1,50 meter dengan anggaran sebesar Rp 33.832.375," jelasnya.

Dia berharap perbaikan jembatan gantung tersebut benar-benar memudahkan akses masyarakat. Serta juga memberikan dampak positif terhadap kemajuan perekonomian warga di Nagari Amping Parak Timur, dan Kecamatan Sutera secara umumnya. (Ynd)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru