Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan, serahkan 500 batang bibit durian,di Hall SKB Panorama Baru, Senin (22/07).
Penyerahan bibit durian yang berasal dari bantuan badan pengelolaan daerah aliran Sungai Indra Giri Rokan dan pengadaan balai penelitian tanaman buah tropika dilakukan oleh Walikota Bukittinggi Erman Safar.
Menurut Wako Erman Safar, bantuan bibit durian itu terdiri dari 400 batang bibit jenis Bawor dan 100 batang jenis Musang King bersertifikat.
Baca Juga
- Warga Kelurahan Kotopanjang Padang Sepakat Menangkan Paslon Y.B.Dt. Parmato Alam - Ahmad Ridha.
- Pjs Wako Bukittinggi Kunjungi Warga Positif TB Dan Berikan Motivasi Agar Minum Obat Berkelanjutan
- Pjs Wako Bukittinggi, Dorong Percepatan Digitalisasi Informasi Pariwisata dan Promosi UMKM
- Seluruh Dinas Dukcapil se Sumbar Wajib Buka Layanan KTP-el Pada Hari-H Pilkada 2024
- Pjs Ketua TP PKK Ny.Hj, Merry Hani Rustam Buka Pelatihan Tata Rias DWP Kota Bukittinggi
Pada kesempatan itu,Wako sekaligus menyerahkan Piagam Penghargaan dan Hadiah kepada pemenang Penilaian Ketenagaan dan Kelembagaan Tingkat Kota Bukittinggi Tahun 2024.
"Dengan dikembangkanya bibit durian di Kelurahan Pintu Kabun ini, diharapkan dapat menjadi objek wisata argo nantinya. Apalagi dengan sudah berkembangnya objek wisata di Panorama Baru ini menjadi daya tarik dan menjadi nilai tambah bagi pengunjung di Panorama ini dengan dikembangkanya wisata argo," ungkapnya.
Sementara penghargaan yang diserahkan Wako pada kesempatan itu diberikan untuk 10 kategori yaitu kelompok tani, kelompok budidaya ikan, kelompok wanita tani, kelompok tanaman hias, usaha pelayanan jasa alsintan, lembaga keuangan mikro agribisnis, penyuluhan pertanian PNS serta penyuluh pertanian swadaya dan petani.
Menurut Wako, penyerahan penghargaan ketenagaan dan kelembagaan bidang pertanian dan perikanan tingkat Kota Bukittinggi ini bertujuan untuk meningkatkan peran sektor pertanian untuk mewujudkan program pembangunan nasional, penyuluhan Ketenagaan dan petani sebagai pelaku utama dituntut untuk dapat mengembangkan usaha tani yang produktif, menguntungkan dan mandiri serta memiliki kemampuan manajerial dan kewirausahaan sehingga dapat mengembangkan kemampuan manajerial dan kewirausahaan sehingga dapat mengembangkan kemampuan melalui kelembagaan pembangunan pertanian.
"Penghargaan ini merupakan salah satu motivasi bagi penyuluh, petani dan kelembagaan Tani untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja dalam mengelola usaha tani perlu memberikan penghargaan kepada ketenagaan dan kelembagaan di bidang pertanian dan Perikanan," pungkasnya.-
( Yus)
Komentar