Meriahkan HUT RI ke-79, Diskominfotik Sumbar Gelar Lomba Presenter dan MC

Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Dalam rangkamemeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Dinas Kominfotik Sumbar bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar dan sejumlah sponsor untuk menggelar lomba penyiaran, presenter, dan Master of Ceremony (MC) tingkat SD, SMP, SMA hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Sumbar.

Kadis Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah dalam konferensi pers, Senin (29/7/2024) siang di aula Dinas Kominfotik mengatakan bahwa Tema kegiatan tahun ini adalah "Sumbar Bangkit Berkarya untuk Negeri".

Ia menyebutka, lomba ini bertujuan untuk menggali potensi dan kreativitas peserta dalam dunia penyiaran dan MC. Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp48 juta. Kegiatan ini, diharapkan dapat memotivasi seluruh peserta untuk menunjukkan bakat dan keterampilan terbaik peserta.

Baca Juga


Lomba ini tidak hanya untuk mengasah keterampilan peserta, namun juga memacu semangat dalam bekerja, khususnya ASN.

"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang berkreasi dan berinovasi yang bermanfaat bagi semua pihak," katanya.

Anggota KPID Sumbar, Robert mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda dan ASN untuk berpartisipasi aktif dalam lomba ini.

"Ini adalah kesempatan yang bagus untuk menunjukkan bakat dan kreativitas Anda, sekaligus memeriahkan perayaan kemerdekaan RI," katanya.

Untuk mendukung kegiatan ini, sejumlah sponsor seperti Telkom, Telkomsel, PT SP, Bank Nagari, dan PLN ikut berpartisipasi.

Sponsorship ini menunjukkan dukungan penuh terhadap perkembangan dan kemajuan dunia penyiaran dan MC di Sumbar.

Jadwal Kegiatan

Pendaftaran kegiatan ini dimuai tanggal 29 Juli s/d 4 Agustus 2024. Seleksi video, 5 -- 6 Agustus 2024, dan pengumuman hasil seleksi, 7 Agustus 2024. Seleksi final, 11 Agustus 2024.

Video dan rekaman yang dikirimkan oleh peserta akan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari para profesional media seperti TV, radio, dan MC. Juri dari Biro Adpim Sumbar juga akan dilibatkan dalam proses penilaian.

Untuk menjaga kualitas dan integritas lomba, video yang dikirimkan tidak boleh mengandung unsur ideologi, Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) atau kesusilaan.

Peserta yang masuk 10 besar di masing-masing kategori, akan diundang untuk penilaian offline dengan juri yang berbeda di tiap kategori. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru