Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BALAI PANJANG - Nagari Balaipanjang menjadi Nagari yang pertama menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari Tahun 2025 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (DU RKP Daerah) tahun 2026 di Kecamatan Lareh Sago Halaban untuk tahun 2024.
Acara tersebut berlangsung di gedung serbaguna Jorong Koto Malintang,Senin,(12/08).
Musrenbang untuk membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari Tahun 2025 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (DU RKP Daerah) tahun 2026 itu,dibuka langsung oleh Wali Nagari,Idris,dihadiri oleh berbagai pihak utusan dari masing masing jorong, penting, termasuk Kepala Dinas DPMDN Kabupaten Lima Puluh Kota yang di wakili oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMDN) Elfitria, Camat Lareh Sago Halaban Wahyu Marmora, Kapolsek Luhak, Pendamping dan Penyuluh Pertanian Kabupaten Lima Puluh Kota, serta perwakilan Forkopimca, Bamus, LPM, Wali Jorong se-Nagari Balai Panjang dan undangan lainnya.
Baca Juga
- Tenun Lima Puluh Kota Terima Penghargaan OVOP Bintang 3 Dari Kementerian Perindustrian
- Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Gerakan Pangan Murah
- KPU Lima Puluh Kota Gelar Debat Publik Putaran Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati
- Menuju Keamanan Transaksi Digital Limapuluh Kota, Diskominfo Laksanakan Konsultasi Segel Elektronik
- Situjuah Batua Dinobatkan Desa Percontohan Anti Korupsi Indonesia
Pada kesempatan itu, Wali Nagari Balai Panjang, Idris, menegaskan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
"Niniak Mamak, Bundo Kanduang, dan seluruh lapisan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam membantu pemerintah daerah merumuskan usulan pembangunan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Menurut Idris, Musrenbang bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi sebuah momen penting untuk menyelaraskan visi pembangunan dengan aspirasi masyarakat, katanya.
Selain itu, Idris juga menyoroti pentingnya memperluas fokus pembangunan yang selama ini terlalu terpusat pada aspek fisik. Dan kedepannya sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan juga membutuhkan perhatian yang serius.
"Kita harus lebih bijaksana dalam merencanakan pembangunan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya dari segi infrastruktur saja," ungkapnya.
Musrenbang yang dihadiri seluruh elemen dari Nagari Balaipanjang, Kecamatan sampai sejumlah unsur dari Kabupaten, menunjukkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Musrenbang ini dan komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Nagari Balai Panjang,jelas Idris
Untuk itu Idris, mengajak para Wali Jorong untuk lebih aktif dalam mendata dan memantau warganya yang berkontribusi positif melalui kegiatan gotong royong. Ia mengumumkan rencana untuk memberikan penghargaan kepada warga yang tulus peduli terhadap kemajuan nagari.
"Ini adalah bentuk apresiasi kita kepada mereka yang telah memberikan waktu dan tenaganya demi kemajuan nagari," ungkap Idris.
Selain itu, Musrenbang kali ini juga menjadi momen untuk membentuk delegasi yang akan mewakili Nagari Balai Panjang dalam Musrenbang tingkat kecamatan mendatang.
Enam orang utusan terpilih dengan harapan dapat membawa aspirasi dan usulan nagari ke tingkat yang lebih tinggi, sehingga dapat diakomodasi dalam perencanaan pembangunan di tingkat kabupaten, pungkasnya.
Sementara Camat Kecamatan Lareh Sago Halaban Wahyu Marmora Samry,SH, menyampai apresiasi kepada wali Nagari Balaipanjang beserta jajarannya yang telah menggelar Musrembang yang pertama menggelar Musrembang 2024 dari 8 Nagari yang ada di Kecamatan Lareh Sago Halaban.
"Nagari Balaipanjang, menjadi Nagari yang pertama mengadakan Musrenbang RKP 2025 dan DURKP 2026 di Kec. Lareh Sago Halaban ini, ujar Camat Wahyu Marmora Samry SH.
Wahyu mengharapkan, dengan perpanjangan jabatan Wali Nagari menjadi 8 Tahun, berdasarkan UU Nomor. 3 Tahun 2024 tentang Perubahan atas UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa , maka Nagari harus Menyusun Perubahan RPJMD Nagari.
RKP dan DURKP Nagari harus selaras dengan RPJMD Nagari, RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota dan RPJMD Propinsi serta RPJM Nasional, ungkap Wahyu Marmora Samry.
Lebih lanjut Camat meminta agar, Musrenbang Nagari harus aspiratif, akomodatif dan Konstruktif, sehingga perencanaan betul betul matang, sehingga Program dan kegiatan Pemerintah dapat dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPMDN, Elfitria, yang mewakili Kepala Dinas DPMDN, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Musrenbang ini.
Ia menyatakan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Musrenbang adalah salah satu langkah awal yang krusial dalam pembangunan, dan partisipasi masyarakat adalah kunci kesuksesannya," kata Elfitria.
Dengan terlaksananya Musrenbang ini, Nagari Balai Panjang diharapkan mampu membawa perubahan positif yang tidak hanya terlihat dari segi fisik, tetapi juga dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kolaborasi antara pemerintah nagari, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di nagari ini, pungkasnya.(Yus)
Komentar