Angkat Keindahan Batik Khas Minangkabau, Festival Merah Putih Gelar Lomba Fashion Show

Penulis: Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Perlombaan Fashion Show Batik Minangkabau menjadi sajian tak kalah menarik dari lanjutan rangkaian Festival Merah Putih, Senin (12/8/2024). Diikuti sejumlah peserta dari berbagai kalangan dengan kategori peserta anak-anak dan dewasa.

Peserta yang berkompetisi terdiri dari 15 orang kategori anak-anak dan tujuh orang kategori dewasa. Penjurian ini turut mengundang juri profesional dari komunitas fashion terbesar di Indonesia, Indonesia Fashion Chamber (IFC) yang diwakili Zhio William Rafael, Rela Tulusia, dan fotografer profesional, Harry Sulistio.

Pemenang lomba kategori anak, juara 1 diraih Albyan Arfanabil dari SD Diniyyah Puteri. Diikuti Alwalikha Radithya (juara 2), dan Zhian Tara Khalifa (juara 3) yang juga dari Diniyyah.

Penghargaan untuk costume terbaik diberikan kepada Ashiqi Riski Annisa dari SDN 04 Guguk Malintang. Sementara Beauty (Cameragenic) terbaik jatuh kepada Naur Adiva dari SD Muhammadiyah. Catwalk terbaik diberikan kepada Tiffany Alisha Marfan dari SDN 10 Ganting.

Selanjutnya untuk kategori dewasa, juara 1 dimenangkan Itrawati. Juara 2 diraih Hendro Vezio dan juara 3 Ananda Salsabilla Mutfi yang juga menyabet penghargaan Catwalk terbaik. Penghargaan Costume dan Beauty (Cameragenic) terbaik disandang Ade Emilia.

Koordinator Acara, Azani Maizuar, S.IP, M.I.Kom mengatakan, batik Minangkabau dipilih menjadi salah satu kriteria penilaian, mulai dari jenis batik tulis hingga batik cap.

"Perlombaan ini menjadikan batik asli Minangkabau sebagai salah satu kriteria penilaian utama yang bertujuan mendukung dan melestarikan budaya Minang. Selain kesesuaian tema dan penggunaan batik asli Minangkabau, penilaian fashion show ini juga meliputi performance catwalk, penguasaan panggung hingga make up dari seluruh peserta," terang Azani.

Tujuan dari lomba fashion show ini, tambahnya, untuk mengangkat kembali nilai budaya lokal dari batik khas Minangkabau sebagai salah satu warisan budaya Sumatera Barat. Hal ini juga mendorong kreativitas peserta untuk memadupadankan busana menggunakan batik. (Lex)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru