Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Guna mengejar masuk ranking 1000an World Class University (WCU) atau universitas kelas dunia, Universitas Negeri Padang (UNP) akan memacu peningkatan SDM dosen disamping faktor lain yang diwajibkan guna masuk WCU.
"Salah satu caranya, yakni dengan mewajibkan para dosen menempuh jalur pendidikan doktoral (S3) ke luar negeri atau minimal dalam negeri di Perguruan Tinggi yang akreditasinya diatas UNP," kata Wakil Rektor IV UNP (Bidang Kerja Sama & Sistem Informasi), Dr.rer.nat. Deski Beri, saat dihubungi BeritaMinang, Senin sore (19/8/2024) di kampus UNP Air Tawar Padang.
Deski Beri menyebutkan, saat ini baru 33 % (880 orang) dosen UNP yang bergelar doktor dari 1440 dosen yang ada.
"Kita merencanakan 4-5 tahun ke depan, sekitar 60 persen dosen UNP sudah bergelar doktor," ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, di 2025, UNP mulai mengirim sekitar 120 dosen untuk menjalani pendidikan S3 (separohnya keluar negeri, terutama dosen yang berumur dibawah 45 tahun).
"Sedangkan separohnya lagi bisa di dalam negeri di perguruan tinggi yang punya akreditasi institusi atau prodinya melebihi UNP, ya setidaknya sama dengan UNP," tegas Deski Beri.
Dosen Kimia UNP ini juga menyambung, secara bertahap hingga 2029, UNP setiap tahunnya akan mengiirim 120 dosen menjalani pendidikan S3 mulai di tahun 2025.
"Untuk itu, UNP akan melakukan test TOEFL atau IELS ke seluruh dosen yang belum menjalani pendikan S3 dalam waktu dekat. Sehingga bagi dosen yang belum memenuhi syarat studi lanjut diminta memperbaiki nilai Bahasa Inggrisnya dengan segera," tambah peraih gelar doktor (S3) pada The Karlsruhe Institute Of Technology, Jerman ini. (MR)
Komentar