Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH -- Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, bekerja sama dengan Sentra Abiseka Kementerian Sosial Republik Indonesia, menyalurkan bantuan sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) tahap II kepada 45 Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Aula Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Kamis (22/08/2024).
Pj. Wali Kota Payakumbuh, yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para penerima bantuan serta apresiasi kepada Sentra Abiseka yang telah berperan aktif dalam penyaluran bantuan sosial ini.
"Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Sentra Abiseka kepada warga kami di Payakumbuh. Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat kita," katanya.
Baca Juga
- 2 Sekolah di Payakumbuh Masuk Dalam Daftar Penilaian Unit Kesehatan Sekolah Tingkat Sumbar
- Deklarasi Dukungan, KAN Koto Nan Ompek Ajak Masyarakat Menangkan Paslon Almaisyar-Joni Hendri
- Isu Daging Positif Rabies, Pj Wako Payakumbuh Kunjungi Los Daging Pasar Ibuh
- Pj Wako Suprayitno Hadiri Temu Lapang Dalam Rangka Percepatan Swasembada Pangan
- Menyelisik Kredibilitas Profesional, Pemko Payakumbuh Gelar Sosialisasi Uji Kompetensi Wartawan
Bantuan sosial ATENSI ini bertujuan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pokok para penerima, yang merupakan kelompok warga yang sangat membutuhkan pelayanan kesejahteraan sosial.
Pada kesempatan itu, dijelaskan Irwan, pemerintah menyalurkan bantuan senilai Rp95.302.775, yang terdiri atas tiga jenis bantuan, yaitu: paket kewirausahaan untuk 1 penerima, pemenuhan hidup layak untuk 44 penerima, serta dukungan aksesibilitas untuk 13 penerima.
Selain itu, Pemko Payakumbuh juga terus berkomitmen membantu warga yang kurang mampu. Sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial kesejahteraan keluarga kepada 347 Kepala Keluarga (KK) dengan total bantuan senilai Rp624 juta.
Bantuan tambahan juga diberikan kepada 28 anak dari keluarga yang baru lepas dari kondisi miskin ekstrem berupa bantuan uang untuk peralatan sekolah, masing-masing sebesar Rp1.500.000.
"Semua ini merupakan wujud dari keinginan besar pemerintah agar program perlindungan, rehabilitasi, jaminan, dan pemberdayaan sosial bagi warga kurang mampu dapat terpenuhi," ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk berpartisipasi dalam upaya menciptakan kesejahteraan sosial bagi warga kurang mampu.
"Yang kaya mari bantu yang miskin, para ASN yang muslim jangan ragu untuk mengeluarkan zakat, mari kita berkomitmen menunaikan zakat 2,5 persen melalui BAZNAS untuk nanti disalurkan kepada yang berhak," tutupnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Payakumbuh Sentra Abiseka Pekanbaru Kementerian Sosial RI, Lisdawati, mengatakan bahwa dari 96 data yang diasesmen oleh Kemensos RI, hanya 45 yang bisa disalurkan dengan beberapa klaster.
"Untuk tahap ini, hanya 45 orang yang kita salurkan. Dan untuk sisanya, Insya Allah akan menjadi prioritas kita untuk tahun depan," katanya.
"Semoga apa yang kami berikan ini bisa bermanfaat dan sedikit mengurangi beban Bapak Ibu semua," pungkasnya.
Setelah penyaluran, tim mengunjungi Ridzwan Ikhsan (3), seorang balita yang menderita kelainan tulang punggung dari Kelurahan Bulakan Balai Kandi, dan langsung menyerahkan bantuan berupa stroller, nutrisi, dan perlengkapan kebersihan diri. (Do)
Komentar