Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Walikota Bukittinggi, Erman Safar menjadi pembina upacara gabungan sekolah dari TK Sampai SMA Yayasan Prayoga Bukittinggi.
Kegiatan upacara ini diikuti seluruh siswa dan siswi dari TK, SD, SMP, dan SMA, Malis guru dan pengurus yayasan, di Halaman Sekolah Xaverius. Senin, 26 Agustus 2024.
Dalam arahannya, Walikota Bukittinggi, Erman Safar, mengapresiasi seluruh siswa dan siswi yayasan Prayoga yang mengikuti upacara dengan khidmat. Yayasan prayoga ini merupakan salah satu sekolah dengan tingkat kedisiplinan terbaik se Kota Bukittinggi dan juga banyak prestasi membanggakan yang diraih oleh siswa serta alumni yang pernah sekolah di Yayasan Prayoga ini, ujar Wako.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Untuk itu, Wako berharap kepada seluruh guru Yayasan Prayoga Kota Bukittinggi untuk bersiap menghadapi tantangan digitalisasi di dunia pendidikan, jadikan tantangan digitalisasi ini berdampak positif bagi perkembangan prestasi sekolah dan siswa.
Perkembangan zaman dan teknologi, memaksa generasi muda untuk cepat beradaptasi. Penerus bangsa harus siap dan punya modal untuk hadapi Indonesia Emas 2045.
"Zaman sekarang sudah harus bertransformasi, berpindah cara dari cara menggurui ke cara yang lebih mengajarkan. hubungan murid dengan guru harus dekat secara formal dan emosional," ujar Wako mengingatkan.
Dikatakannya, saat ini, sudah banyak pelajar setingkat SMA punya kegiatan di dunia teknologi. Mereka bisa berpenghasilan sendiri dan cukup produktif. Perkembangan teknologi ini, dapat menembus batas ruang, waktu, wilayah dan usia.
"Siapa yang paling kreatif, siapa yang paling produktif, siapa yang paling inovatif, berapapun umurnya, di manapun lokasinya, akan sukses menghadapi masa depan dan bersaing di Indonesia emas 2045," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wako juga membagikan lima unit handphone pada pelajar tingkat SMA, yang belum memiliki gadget. Mereka yang menerima HP, merupakan anak anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.
( Yus)
Komentar