Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
LIMA PULUH KOTA -- Pasangan Calon Bupati Lima Puluh Kota Syafni Sikumbang- Ahlul Badrito Resha yang populer disebut SAKATO dengan diantar ribuan pendukung resmi mendaftar ke KPU Limapuluh Kota, Kamis (29/8) sore.
Pasangan yang diusung partai PKS, Hanura dan PDIP itu mengatakan jika dipercaya menjadi kepala daerah Limapuluh Kota, fokus utamanya selain membangun Limapuluh Kota juga akan memperhatikan pertanian masyarakat, dan membrantas maraknya pinjman online yang merambah ke nagari-nagari.
Setelah pemeriksaan kelengkapan oleh KPU, berkas pasangan Calon Sakato dinyatakan lengkap dan dapat diterima.
Baca Juga
- Tenun Lima Puluh Kota Terima Penghargaan OVOP Bintang 3 Dari Kementerian Perindustrian
- Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Gerakan Pangan Murah
- KPU Lima Puluh Kota Gelar Debat Publik Putaran Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati
- Menuju Keamanan Transaksi Digital Limapuluh Kota, Diskominfo Laksanakan Konsultasi Segel Elektronik
- Situjuah Batua Dinobatkan Desa Percontohan Anti Korupsi Indonesia
"Alhamdulillah, hari ini kita resmi mendaftar ke KPU Limapuluh Kota diantar para simpatisan, pendukung dan kader partai politik," sebut Safni Sikumbang sesaat setelah mendaftar.
"Kita pasangan Sakato yang berlatar belakang pengusaha terbiasa mencari anggaran bukan untuk menghabiskan anggaran, insyaallah jika dipercaya masyarakat Limapuluh Kota Akan Bangkit" ungkapnya.
Dalam konferensi pers nya, Syafni Sikumbang ingin memperbaiki sektor pertanian dan peternakan, sehingga mampu membuat Limapuluh Kota Bangkit, sesuai visi - misi," ucapnya.
Bakal calon bupati dari koalisi partai PKS, PDIP dan Hanura itu, juga menumpahkan ke gundahannya dan siap untuk memberantas persoalan banyaknya masyarakat Limapuluh Kota yang tersandera oleh pinjaman online dan kredit lainnya.
Ahlul Badrito Resha, dalam kesempatan itu juga menambahkan bahwa, sebagai yang berlatar pengusaha, pasangan Sakato siap untuk mendatangkan anggaran dan menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor UMKM.(Do)
Komentar