Tim PKM UNP Latih Design Thinking Melalui Lima Selai Ke Guru Matematika SMA-MA Payakumbuh

Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PAYAKUMBUH - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Padang yang lolos pendanaan RKAT Tahun 2024 menyelenggarakan Pelatihan Design Thinking Melalui Lima Selai Bagi Guru MGMP Matematika SMA/MA Kota Payakumbuhkepada anggota MGMP guru SMA/MA Kota Payakumbuh selama dua hari, Jumat, 21 Agustus 2024 dan 23 Agustus 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Kacabdin Wilayah IV dan Ketua MKKS SMA Kota Payakumbuh.

Program PKM ini diketuai Dra. Media Rosha, M.Si., yang merupakan Dosen Prodi Matematika berkolaborasi dengan Dr. Arnellis, M.Si, Dosen Pendidikan Matematika, dan Dra. Nonong Amalita, M. Si., Dosen Statistika FMIPA Universitas negeri Padang. Sebagai narasumber teknologi adalah Saddam Al Aziz, M. Pd. Kolaborasi bidang ilmu matematika, pendidikan matematika, dan statistika dan teknologi (melibatkan mahasiswa lintas bidang ilmu yaitu pengembangan perangkat lunak dan gim).

"Kolaborasi ini penting dalam rangka membantu mewujudkan Design Thinking guru guru dalam menghadapi Lima Selai ( Literasi Matematika dan Stem Education Learning menggunakan Artificial Intelligent. Pada kegiatan ini, literasi matematika difokuskan pada penguatan soal literasi matematika dengan mengadopsi soal PISA dan pembelajaran Stem education yaitu melalui upaya penguatan kompetensi design thinking guru dalam mengembangkan soal literasi matematika dan mengembangkan STEM education dalam pembelajaran matematika dengan memanfatkan artificial intelligent," ujar Dra. Media Rosha, M.Si.

Baca Juga


Drs. Erwin., Selaku Ketua MKKS SMA Kota Payakumbuh dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang berkelanjutan. UNP sudah lama menjalin kerjasama dengan MKKS SMA. Alhamdulillah setiap tahun SMA kota Payakumbuh difasilitasi dalam pengembangan kompetensi guru maupun siswa.

"Saya berharap bapak/ibu guru mengikuti kegiatan dengan baik sampai selesai guna menguatkan kompetensi bapak/ibu dalam pembelajaran sehingga budaya literasi matematika dan pembelajaran STEM education berbantuan teknologi AI tercipta di sekolah," ungkap Erwin.

https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-foto-bersama-tim-pkm-unp-dengan-mgmp-matematika-sma-ma_foto1_050924094900.jpeg

Sedangkan, Ketua MGMP SMA Kota Payakumbuh, Drs. Edizon, M. Si mengungkapkan bahwa MGMP Matematika SMA/MA Kota Payakumbuh telah menjadi mitra dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Negeri Padang.

Sementara itu, Dra. Media Rosha, M.Si. Ketua tim pelaksana PkM mengucapkan terimakasih kepada sekolah khususnya guru matematika SMA/MA kota Payakumuh atas sambutan dan kesediaan kerjasamanya. Ia juga berharap kegiatan ini dapat memberikan penguatan kompetensi design thinking guru guru dalam literasi matematika dan pembelajaran STEM education dengan memanfatkan artificial intelligent pada aspek pembelajaran di sekolah.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara Luring selama dua kali. Pertemuan pertama pemaparan materi literasi matematika yang disampaikan Dra. Media Rosha, M.Si. sebagai pemateri pertama dengan judul perancangan Soal Literasi Matematika.

"Dalam kurikulum merdeka literasi matematika menjadi muatan utama dalam assesmen dan kurikulum itu sendiri. Pentingnya pembudayaan literasi matematika di sekolah dapat membantu peserta didik dalam berpikir rasional, sistematis dan kritis untuk menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan dalam berbagai konteks serta siap mengahadapi tantangan abad 21," katanya.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa sekolah dapat mengembangkan literasi matematika melalui pembiasaan literasi numerasi sekolah, pembelajaran berbasis numerasi di kelas, penyediaan fasilitas maupun kegiatan ekstrakurikuler terkait literasi matematika.

Pertemuan kedua kegiatan pelatihan DT dilakukan secara asynchronus dengan memberikan pendampingan dalam pembuatan soal literasi matematika. Sebelum melakukan pendampingan kepada para guru, pemateri mengirimkan langkah-langkah dalam pembuatan soal literasi matematika melalui Whatsapp terlebih dahulu. Dalam kegiatan tersebut para guru langsung mempraktekkan bagaimana cara membuat soal literasi matematika yang nantinya dapat diakses secara digital melalui gawai mereka.

Pertemuan ketiga oleh Dr. Arnellis, M.Si., sebagai pemateri kedua menyampaikan materi tentang Pembelajaran STEM education. Pembelajaran STEM education terintegrasi literasi matematika memberikan dampak positif terwujudnya kecakapan fundamental generasi Indonesia. Oleh karena itu perlu design thinking yang matang.

Dr. Arnellis, M.Si, mengungkapkan bahwa materi STEM yang disajikan bersumber dari berbagai disiplin ilmu, dikaitkan dengan kearifan lokal dan teknologi. Dengan demikian kecakapan guru dan siswa dalam pemecahan masalah terasah.

Pertemuan keempat dan kelima dilaksanakan secara daring oleh Dra. Nonong Amalita, M.Si dan narasumber Saddam Al Aziz, M.Pd., dengan judul materi memanfatkan penggunaan artificial intelligent dalam literasi matematika dan pembelajaran STEM education.

Dalam proses pembelajaran literasi matematika terintegrasi STEM education seorang guru dapat memperkenalkan AI pada peserta didik agar pembelajaran lebih mudah dipahami.

Pembelajaran akan lebih menarik jika sumber dan media belajar yang digunakan oleh peserta didik berada di lingkungan dekat dengan mereka.

Di era modern sekarang ini semua dapat diakses melalui digital, seperti halnya literasi matematika dan STEM education dapat menggunakan AI yang nantinya dapat mempermudah peserta didik dalam mencari sumber belajar yang mereka inginkan.

Tujuan pengabdian ini diharapkan guru MGMP Matematika SMA/MA Kota Payakumbuh dapat terus berinovasi meningkatkan kompetensi DT dalam budaya lima selai dan AI dalam pembelajaran yang menarik dan relevan, sehingga pembelajaran tidak hanya menjadi tugas di sekolah saja tetapi juga menjadi pengalaman hidup yang berarti bagi peserta didik.

Kegiatan yang dilaksanakan secara luring terlihat antusias serta keaktifan peserta selama kegiatan berlangsung.Hal tersebut ditandai dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang seru bersama narasumber kegiatan ini.

Testimoni positif juga datang dari beberapa guru matematika SMA di antaranya Zakiah yang merupakan salah satu peserta pelatihan. Ia menyatakan, senang mengikuti kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan. Menurutnya, pelatihan tersebut memberikan pemahaman dan inspirasi untuk melaksanakan pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi siswa. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru