Penulis: Mg/Niken/Jey/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Festival Merah Putih tak hanya menyemarakkan semangat kemerdekaan, tetapi juga menjadi ajang bagi ratusan anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Padang Panjang untuk mengenal dan mencintai budaya Indonesia sejak dini melalui Lomba Mewarnai Motif Batik, Sabtu (17/8/2024).
Dengan piawai anak anak ini mewarnai berbagai motif batik dan berusaha mengekspresikan kreativitasnya dalam menyatupadukan warna yang cocok dengan motif batik yang mereka dapat.
Batik merupakan salah satu bagian dari budaya Indonesia. Di Sumatera Barat terutama Kota Padang Panjang juga sudah banyak perajin dan pengusaha batik yang menambahkan ciri khas motif Minang dalam produk batik yang mereka produksi.
Lomba mewarnai motif batik ini dinilai tim juri yang terdiri dari Zulkifli, M.Pd, Natira Triani, S.Pd, dan Agus Setiawan, M.Pd. Ketiganya menilai karya anak-anak berdasarkan kreativitas, kerapian, pemilihan warna, dan kesesuaian warna dengan motif batiknya.
Koordinator Event, Azani Maizuar, S.IP, M.I.Kom mengatakan, lomba ini merupakan salah satu cara perkenalkan batik Minang lebih luas.
"Melalui lomba ini, kami tidak hanya ingin mengenalkan batik kepada anak-anak, tetapi juga berharap mereka akan tumbuh dengan rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal," ujarnya.
Menurut Azani, hal ini penting karena kecintaan terhadap batik sejak dini dapat mendorong keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor batik, khususnya di Kota Padang Panjang.
"Dengan dukungan generasi muda, kami optimis industri batik lokal akan terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah," ulasnya
Festival Merah Putih ini diharapkan dapat semakin mempererat rasa cinta terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda dan bisa mendukung produk lokal untuk lebih dikenal luas. (Mg/Niken/Jey/Lex)
Komentar