Nilai STBM Award 2024, Tim Kemenkes Lakukan Verifikasi Lapangan ke Pessel

Penulis: Rnd | Editor: Marjeni Rokcalva

PAINAN - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) haruslah menjadi gaya hidup yang terus dipertahankan dan ditingkatkan oleh masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, higiene dan laik sehat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pesisir Selatan (Pessel) Mawardi Roska, Jumat (13/9/2024) terkait dengan telah dilakukannya penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) tahun 2024 terhadap daerah itu.

"Saya berharap tahun 2024 ini Pesisir Selatan bisa kembali mendapatkan penghargaan STBM Award untuk yang kedua kalinya. Ini saya sampaikan karena tahun ini Pessel kembali mendapat penilaian STBM Award. Penilaian itu sudah dilakukan Selasa (10/9) hingga Kamis (12/9) kemarin oleh Tim Kemenkes RI," katanya.

Baca Juga


Dia menjelaskan bahwa tahun 2022 lalu Pesisir Selatan juga telah berhasil membawa penghargaan STBM Award melalui kategori penilaian pilar 1 STBM, yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan. Saat itu Pesisir Selatan berhasil keluar sebagai Kabupaten Open Defecation Free (ODF).

"Nah, untuk tahun 2024 ini Pemkab Pessel melalui Dinas Kesehatan kembali mengusulkan untuk mendapatkan penghargaan STBM Award. Namun pada kategori Pilar ke 2 dan 3 STBM, yaitu cuci tangan pakai sabun dan pengolahan air minum dan makanan rumah tangga. Kita berharap penghargaan kategori ini bisa kembali kita raih," harap Mawardi.

Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Agustina Rahmadani, menjelaskan bahwa penghargaan STBM Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia, yang secara konsisten menunjukkan komitmen pemenuhan sarana prasarana sanitasi, serta memicu partisipasi masyarakat yang tinggi di bidang higiene dan sanitasi.

Selama berada di Pesisir Selatan, tim verifikasi lapangan telah mengunjungi beberapa titik lokus penilaian. Diantaranya, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pesisir Selatan sebagai kantor dengan ramah disabilitas. Kemudian tempat pencacah kompos di Pasar Inpres Painan, dan dilanjutkan dengan mengunjungi SMAN 3 Painan. (Rnd)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru