Departemen IIP FBS UNP Laksanakan Lokakarya Memasuki Dunia Kerja

Penulis: MR | Editor: Ermanto

PADANG - Mahasiswa Departemen IIP Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang mengikuti Lokakarya bertajuk "Persiapan Memasuki Dunia Kerja". Kegiatan lokakarya ini dilaksanakan pada Senin (23/9) bertempat di Auditorium Kampus UNP Air Tawar Padang.

Dalam laporannya, Kepala Departemen IIP, Dr. Marlini, S.IPI., MLIS, melaporkan bahwa kegiatan lokakarya ini diikuti oleh mahasiswa yang akan lulus dan diwisuda tahun 2024 ini dan bertujuan untuk menyiapkan para wisudawan agar sukses memasuki dunia kerja nantinya.

Untuk mempersiapkan lulusan Departemen IIP sukses memasuki dunia kerja, maka dihadirkan narasumber alumnus Departemen IIP yakni Callizki Citra Syaris, S.Si. yang sekarang berprofesi sebagai Presenter Redaksi Televisi lokal yang merupakan lulusan

Baca Juga


Sarjana Perpustakaan dan Ilmu Informasi dengan kurun waktu 3,5 tahun dengan Indeks Prestasi Komulatif 3,78.

Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kepala Departemen IIP dan staf pengajar yang telah menyelenggarakan Lokakarya memasuki dunia kerja ini untuk mahasiswa dan calon wisudawan tahun 2024 ini.

"Para mahasiswa dan calon wisudawan diharapkan memanfaatkan dan menggali persoalan dan persiapan memasuki dunia kerja dan apalagi narasumber adalah alumnus sendiri," tambah Dekan Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.

Lebih lanjut Dekan Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. juga menyampaikan untuk sukses di dunia kerja, mahasiswa selain memiliki pengetahuan yang baik juga menguasai berbagai keterampilan komunikasi dan keterampilan teknologi digital.

"Bahkan mahasiswa harus memiliki karakter positif yang oleh pimpinan dunia kerja dapat melihat profil Anda melalui jejak rekam dunia digital media sosial yang Ada," tambah Dekan Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.

Bahkan kata Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum., terkadang kegagalan seseorang memasuki dunia kerja disebabkan oleh jejak rekam digital di media sosialnya yang menunjukkan karakter negatif. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru