Sebanyak 30 Mahasiswa UPM Malaysia Kuliah di FBS Universitas Negeri Padang

Penulis: ET | Editor: Ermanto

PADANG - Sebanyak 30 mahasiswa dari Universiti Putra Malaysia (UPM) akan mengikuti serangkaian kegiatan akademik dan perkuliahan du Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang. Kegiatan ini dimulai pada 30/9.

Demikian disampaikan oleh Kepala Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNP, Dr. Zulfadhli, S.S., M.A. kepada wartawan portal beritaminang.com pada Minggu (29/9) di Kampus UNP Air Tawar Padang.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa mahasiswa dari UPM berasal dari Kelab Bacelor Pendidikan Bahasa Melayu dengan Kepujian (BPBMdK) Fakulti Pengajian Pendidikan. Kegiatan ini diawali dengan Kuliah Umum dan diskusi bersama dengan menghadirkan dosen (pensyarah) dari UNP dan UPM. Terdapat tiga topik utama yang dibahas dalam Kegiatan kuliah umum ini, yaitu "Perkongsian Pemikiran Hamka dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk".

Baca Juga


Kata Zulfadhli, pada sesi ini tampil sebagai narasumber adalah Prof. Dr. Hasanuddin WS., M.Hum. (UNP) dan Dr. Shamsudin Othman (UPM). Sesi Kedua mengangkat topik "Perkongsian Proses Penulisan Cerpen Perspektif Indonesia dan Malaysia" dengan menghadirkan Prof. Dr. Harris Effendi Thahar, M.Pd. (UNP) dan Dr. Haliz Azhan Hanafiah (UPM) sebagai narasumber.

Selanjutnya, sesi ketiga, tampil sebagai narasumber adalah Dr. Nursaid, M.Pd. (UNP) dan Dr. Marzni Mohamed Mokhtar (UPM) dengan topik "Perkongsian Penggunaan Teknologi dalam Pendidikan". Kegiatan ini akan diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari kedua universitas

"Di samping itu, juga terdapat kegiatan-kegiatan akademik lainnya, seperti sesi diskusi (sharing session) di tingkat mahasiswa, apresiasi puisi, dan diskusi film" tambah Zulfadhli.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat akademik dan kontribusi bagi kedua universitas.

"Kita berharap melalui kegiatan ini dapat terbangun kerja sama yang baik antara kedua universitas",ujar Zulfadhli. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 11 Oktober mendatang. (ET)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru