Penulis: BM | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) lakukan pengabdian masyarakat dengan tajuk, Optimalisasi Teaching Factory dan Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Berbasis IT Dalam Mensukseskan Merdeka Belajar Bagi Guru-Guru SMK Kecantikan Se Sumatera Barat pada tanggal 2-3 Agustus 2024 yang dipusatkan di SMKN 6 Padang.

Tim pengabdian terdiri dari, Dra. Rahmiati, M.Pd., Ph.D (ketua) bersama anggota pengabdian Murni Astuti, S.Pd., M.Pd.T dan Febri Silvia, S.Pd., M.Pd.T serta dibantu Anggota Mahasiswa Pengabdian (Fadillah Wirdaus dan Miftakhurohmah)

Ketua Tim Pengabdian, Dra. Rahmiati, M.Pd., Ph.D, menyebutkan, latar belakang kegiatan ini didasari atas kondisi SMK Tata Kecantikan yang ada di Sumatera Barat yang hingga kini menghadapi kendala dalam penyelenggaraan Teaching Factory.

Baca Juga

• Tim PKM Prodi Tata Rias dan Kecantikan UNP Latihan Guru SMPN 9 Payakumbuh
• Tim Pengabdian FPP UNP Latih KUPS Salibutan Padang Pariaman Buat Masker dari Kulit Buah Asam Kandis
• Tim PKM UNP Latih Guru MGMP Senbud Tanah Datar Rias Panggung, Rias Karakter dan Video Dokumentasi
• FPP UNP Gelar Pelatihan Pengembangan Website Fakultas
• Kembangkan Ekonomi, Tim Pengabdian UNP Latih Warga Rao-Rao Buat Jamu Tradisional dan Pijat Refleksi

"Antara lain terbatasnya penggunaan teknologi digital, manajemen keuangan yang belum optimal, dan kualitas layanan yang belum maksimal. Kendala ini menghambat potensi maksimal dari Teaching Factory sebagai sarana efektif untuk peningkatan kualitas pendidikan dan persiapan siswa memasuki industri kecantikan. Di samping itu kemampuan guru-guru SMK Tata Kecantikan umumnya masih kurang dalam membuat bahan ajar berbasis IT yang salah satunya adalah E-Modul pembelajaran," tegasnya.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Tim Pengabdian yang melakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang meliputi peningkatan kualitas layanan Teaching Factory, pelatihan manajemen digital marketing, pengelolaan keuangan yang efisien, dan pengembangan E-Modul pembelajaran.

Tujuan utama dari kegiatan PKM ini, tambah Rahmiati, adalah untuk mendukung program Merdeka Belajar dengan meningkatkan kualitas layanan Teaching Factory, memberikan pelatihan manajemen digital marketing, mengoptimalkan pengelolaan keuangan, dan meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan E-Modul yang inovatif.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru yang relevan dengan industri kecantikan, sekaligus mempersiapkan siswa dengan kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja," tambahnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di SMKN 6 Padang, dengan partisipasi guru-guru SMK Tata Kecantikan se-Sumatera Barat, diantaranya SMKN 7 Padang, SMKN 3 Kota Payakumbuh, SMKN 1 Sijunjung, dan SMKN 2 Bukittinggi, sebagai representasi dari SMK Tata Kecantikan se-Sumatera Barat.

Target luaran dari kegiatan PKM ini meliputi peningkatan visibilitas dan pemasaran Teaching Factory melalui strategi digital marketing yang efektif, pengelolaan keuangan Teaching Factory yang lebih efisien dan transparan, peningkatan kualitas layanan Teaching Factory dengan pelatihan keterampilan dan pengetahuan terkini dalam bidang kecantikan, pengembangan dan integrasi E-Modul dalam proses pembelajaran untuk mendukung pembelajaran yang interaktif dan inovatif.

"Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, demonstrasi, praktek, dan bimbingan serta HKI," pungkasnya. (BM)