Penulis: Kmf/Eko | Editor: Marjeni Rokcalva
DHARMASRAYA - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengajak pelaku usaha, terutama yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Dharmasraya untuk berkolaborasi mengembangkan perekonomian daerah setempat.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang diwakili Sekretaris Daerah Adlisman, menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Kabupaten Dharmasraya Periode 2024-2027 di Alinia Farm and Resort, Sitiung, Sabtu (7/9/2024).
Dalam amanat tertulis yang dibacakan Sekda, Sutan Riska menyampaikan ucapan selamat kepada BPC HIPMI periode 2024-2027 yang dipimpin Varel Oriano yang juga tercatat sebagai anggota DPRD Sumbar itu.
"Selamat kami ucapkan kepada pengurus BPC HIPMI Kabupaten Dharmasraya yang baru dilantik, semoga sukses mengemban amanah dan membawa kemajuan bagi organisasi dan Kabupaten Dharmasraya ke depan," ujarnya dikutip dari laman Humas.
Dirinya mengatakan Pemerintah Daerah siap mendukung program kerja kepengurusan HIPMI demi kemajuan Kabupaten Dharmasraya.
"Kami mengakui keberadaan HIPMI selama ini telah berkontribusi dalam pembangunan, khususnya dalam menggerakkan ekonomi daerah. Oleh karena itu pemerintah daerah menyatakan mendukung program kerja BPC HIPMI demi kemajuan bersama," ungkapnya.
Dirinya juga mengajak HIPMI berkolaborasi dalam mengeksplorasi semua potensi yang ada di daerah itu. Pasalnya Kabupaten Dharmasraya, dengan segudang potensi-nya perlu tangan-tangan kreatif para pengusaha muda, agar dapat digali potensi ekonomi-nya.
"Pemerintah Daerah maupun pemerintah pusat telah menciptakan iklim berusaha yang baik demi tumbuhnya usaha rintisan, serta mendukung perkembangan dan pertumbuhan usaha usaha yang sudah ada, seperti kemudahan perizinan, insentif pajak dan kemudahan akses permodalan. Oleh karena itu mari sama-sama kita manfaatkan kemudahan ini dengan sebaik-baiknya," sebutnya dihadapan forum yang juga dihadiri Ketua BPD HIPMI Sumatera Barat, Brian Putra Bastara itu. (Kmf/Eko)
Komentar