Penulis: Kmf/Eko | Editor: Marjeni Rokcalva
DHARMASRAYA - Pemerintah Nagari (Pemnag) Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Sumbar, Kabupaten Dharmasraya, bertekad untuk melaksanakan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) semaksimal mungkin di Nagari Sungai Rumbai.
Tekad ini disampaikan Sekretaris Nagari Sungai Rumbai, Yoli Subhan pada Rapat Koordinasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi antara UPT Puskesmas Sungai Rumbai dengan pemerintah Nagari Sungai Rumbai dan masyarakat, Kamis (12/9/2024) di aula kantor wali nagari.
Rapat koordinasi dihadiri langsung oleh Kepala UPT Puskesmas Sungai Rumbai, Yulmiana Dwidengan tim. Dalam sambutannya, Kepala UPT Puskesmas Sungai Rumbai menyampaikan pentingnya memperhatikan masalah kehamilan dan persalinan karena angka kematian ibu hamil saat ini sangat tinggi di Indonesia sebanyak 352 ibu hamil meninggal dunia setiap minggunya.
"Sehingga pencegahaannya harus menjadi perhatian bersama, tidak hanya pemerintah tapi juga masyarakat," ujar Yulmiana.
Rapat koordinasi ditutup dengan pernyataan komitmen bersama pemerintah nagari, kepala jorong, kader PKK, dan kader kesehatan Nagari Sungai Rumbai yang untuk bersama-sama menyiapkan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi yang dibacakan oleh Sekretaris Nagari Yoli Subhan dengan reancana tindakan/aksi sebagai berikut :
- Peningkatan kapasitas kader kesehatan sebagai ujung tombak dalam mendampingi ibu hamil di nagari
- Pembuatan pojok edukasi bagi calon pengantin
- Menginisiasi pembentukan kelompok pendonor darah suka rela di nagari
- Pembaharuan Nagari Siaga dengan mengaktifkan kembali forum kesehatan masyarakat yang sudah ada.
(Kmf/Eko)
Komentar