Penulis: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Secara bertahap sejak 2016 , Pemko Bukittinggi membenahi infrastruktur bangunan gedung pemerintah, terutamanya bangunan gedung SKPD/unit kerja yang menyelenggarakan fungsi pelayanan kepada masyarakat , seperti puskesmas, sekolah, kantor lurah.
Pembenahan yang dilakukan diantaranya penambahan fasilitas, rehabilitasi bangunan ataupun pembangunan gedung baru.
Hal ini dimaksudkan, selain untuk mewujudkan kondisi tempat kerja yang kondusif bagi aparatur, agar pelayanan kepada masyarakat dapat terselenggara secara optimal.
Baca Juga
- Dekan FBS UNP dan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Tandatangani Kerja Sama
- Selesai Direnovasi, Gedung Layanan Perpustakaan Kota Payakumbuh Bisa Digunakan Masyarakat
- Dinas Perpustakaan Pessel Monitor Calon Penerima Bantuan Bahan Bacaan Bermutu 2024
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pessel Bersama Satgas TMMD Gelar Layanan Literasi Anak
- Dekan FBS UNP Terima Kunjungan Tim Kajian UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta
Untuk tahun 2021, Pemko Bukittinggi direncanakan memiliki bangunan gedung baru kantor Dinas Perpusatakaan dan Arsip yang berlokasi di Jl.Panorama.
Hal itu diungkapkan Wako Ramlan Nurmatias, Rabu (12/02) siang saat meninjau lokasi, pembangunan bangunan gedung baru kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip tersebut.
Pembangunan kantor Dinas Perpustakaan dan arsip itu merupakan hal yang mendesak, karena kondisi bangunan kantor saat ini yang berlokasi di Belakang Balok tidak memadai lagi untuk mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi dinas tersebut, terutamanya dalam pengelolaan kearsipan.
Lebih lanjut Wako Ramlan menambahkan, arsip/dokumen dalam pemerintahan merupakan hal yang strategis, oleh karenanya perlu dikelola dengan baik, salah satunya melalui penyediaan tempat penyimpanan yang representatif.
Dalam perencanaannya, bangunan gedung baru Dinas Perpustakaan dan Arsip tersebut nantinya memiliki 5 lantai, dengan fasilitas selain untuk kantor, juga untuk studio, perpustakaan publik, labor serta depo arsip. Pembangunan gedung tersebut diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp 50 Milyar yang pengerjaannya akan dlakukan tahun 2021 nanti. Adapun tahun ini dilakukan tahap penyusunan Detail Engineering Desainnya, jelas Ramlan.
Yus
Komentar